Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Perbankan lengkap dan mudah di Pahami

Untuk bisa memahami fungsi dan berbagai jenis bank dengan mudah yang ada di Indonesia maupun skala dunia, Anda perlu mempelajari dan mengenalilmu dan materi perbankan secaralengkap dan menyeluruh sebagai suatu hal yang sangat penting . Baik itu Bank BCA, BNI, Mandiri, Kaltim, CIMB Niaga dan lain sebagainya.


Semua bank tersebut memiliki satu kesatuan Bank dengan pengertian yang sama. Menurut definisinya Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang dibangun dengan beberapa kewenangan seperti menerima uang simpanan, mengumpulkan deposit, memberikan pinjaman uang, berbagai transaksi keuangan yang terdapat dalam managemen bank.

Nah, masyarakat modern sekarang tampaknya tidak bisa lepas dari peran dan fungsi dari perbankan. Sebab semuanya menggunakan jasa bank sebagai perantaranya. Namun, kebanyakan dari masyarakat juga sebenarnya belum memahami secara harfiah, jenis, sampai dengan fungsinya untuk masyarakat secara lebih luas. Mereka tidak diperlengkapi baik dari segi pengetahuan dasar tentang perbankan secara lengkap.

Apa itu perbankan? Perbankan ini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh Bank. Materi ini perlu dipahami Seperti misalnya dalam hal penghimpunan dana dari masyarakat yang akan dilakukan oleh bank melalui simpanan atau tabungan. Kemudian penyaluran dana juga akan dilakukan melalui kredit dan pinjaman kepada masyarakat.

Selain dari berbagai tugas tugas bank diatas, didasarkan terhadap Undang Undang Negara Republik Indonesia No. 10 tahun 1998, Bank juga turut memberikan banyak layanan dan fasilitas yang lainnya. Seiring dengan adanya perkembangan zaman, industri perbankan ini pun mengalami sejumlah perubahan besar berdasarkan deregulasi peraturan dalam bank.

Sehingga inilah sebabnya bank akan lebih bersifat kompetitif untuk menyediakan layanan kepada masyarakat.  Jasa tersebut berupa transfer dana sesama atau antar rekening, pembayaran tagihan, penukaran mata uang asing dan sarana investasi. Secara lebih luas ada banyak hal yang perlu diketahui masyarakat mulai dari Pengertian, Tujuan, Fungsi, cara kerja, jenis –jenis bank dari berbagai pandangan dan prinsip serta hal hal umum berkaitan dengan tugas dan perannya dalam melayani masyarakat.

Untuk itu, Anda bisa mendapatkan informasi secara lebih mendalam dan lengkap pada uraian di bawah ini. Dengan menyimaknya Anda akan semakin tahu apa itu perbankan dan memahami secara lebih nyata pengaruhnya terhadap proses keuangan di negara kita, Indonesia. Berbagai aturan dan ketentuan bank juga perlu Anda ketahui untuk bisa menjadi seorang nasabah suatu bank yang baik dan taat peraturan demi kelangsungan yang aman. Silahkan menyimak.

PENGERTIAN BANK INDONESIA

Secara lebih sederhana Bank memiliki definisi sebagai lembaga intermediasi keuangan yang berperan dalam menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik lagi. Sedangkan untuk pengertian perbankan adalah segala kegiatan dan aktivitas yang berkaitan dengan baik. Untuk penghimpunan dana tersebut adalah dari masyarakat dan dilakukan oleh bank melalui tabungan atau simpanan. Sedangkan untuk penyaluran dana adalah dilakukan melalui kredit atau pinjaman terhadap masyarakat.

TUJUAN BANK DI DASARKAN PADA UNDANG -UNDANG

Tujuan Bank berdasarkan UU Nomor 10 tahun 1998 adalah untuk menunjang adanya pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka untuk semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan stabilitas nasional kearah yang lebih baik yakni kesejahteraan masyarakat. Dari segi tujuan inilah maka bank dan segala perbankan yang dijalankannya di Indonesia meliputi fungsi dan tugasnya yang didasarkan terhadap asas demokrasi ekonomi. Jadi, apabila sebelumnya Anda berfikir bahwa bank mempunyai tujuan lain seperti untuk mencari keuntungan setinggi –tingginya seperti profit, maka Anda salah besar, pada kenyatannya tidak demikian.

FUNGSI DAN PERAN BANK SECARA UMUM

Dari pengertiannya sebagai lembaga intermediasi keuangan, Bank mempunyai fungsi utama dan juga fungsi sampingan. Maka, sesuai dengan tugas dan perannya, Bank memiliki fungsi utama sebagai berikut :

1. Menghimpun dana

Bank mengumpulkan dana dari masyarakat yang bisa disebut dengan tabungan, giro, deposito berjangka atau berbagai jenis simpanan yang lainnya. Nah, dengan adanya layanan ini tentu saja Bank akan menjamin terhadap keamanan uang dari masyarakat tersebut sekaligus juga memberikan berupa bunga untuk dana tersebut.

Nah, untuk setiap simpanan bunga yang menawarkan bunga ini tidaklah sama dan berbeda –beda seperti contohnya deposito yang mempunyai bunga lebih tinggi daripada tabungan. Ini bisa terjadi karena dilihat dari lamanya penyimpanan uang. Ketika nasabah menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu, ia bisa menikmati bunga yang lebih tinggi. Berbeda dengan tabungan yang dimungkinkan untuk bisa di ambil atau ditarik kapanpun ketika nasabah membutuhkan uang.

2. Menyalurkan dana

Setelah fungsinya dalam menghimpun dana dari masyarakat, maka bank ini juga memiliki fungsi untuk menyalurkan dana tersebut kepada pihak –pihak yang memerlukan melalui sistem yang namanya pinjaman atau kredit. Nah, untuk kredit yang ditawarkan ini, dari pihak bank akan memberikan bunga kepada pihak peminjam. Untuk jenisnya produk kredit ini dibagi dalam beberapa jenis seperti KTA (Kredit Tanpa Agunan), KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Kredit Mobil ataupun berbagai jenis pinjaman yang lainnya.

Nah, melalui fungsinya inilah penyaluran dana dapat mewujudkan tujuan bank yang semula dalam pelaksanaan pembangunan secara nasional. Masyarakat yang berkeinginan untuk menghasilkan usaha dan mensejahterakan hidupnya pasti membutuhkan dana, oleh sebab itu layanan ini secara tidak langsung akan mendukung pembangunan nasional.

Tidak hanya itu saja, Bank juga memiliki fungsi atau tugas sampingan yang tidak kalah pentingnya dengan tugas utamanya. Sebagai berikut adalah fungsi sampingan sebuah bank untuk masyarakat :

1. Membantu kelancaran dalam mekanisme pembayaran

Selain memiliki tugas dalam hal menyalurkan dana, bank juga sebagai intermediasi keuangan bertanggung jawab membantu dalam proses kelancaran mekanisme transaksi yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat. Jasa dan layanan yang diberikan untuk menunjang fungsi ini adalah termasuk transfer sesama dan antar rekening di dalam negeri.

Baca Juga :

Kemudian tersedia juga penyediaan fasilitas pembayaran yang secara kredit seperti penggunaan kartu kredit, jasa untuk pembayaran tagihan, sarana penyaluran dana gaji karyawan, sistem pembayaran elektronik dan lain sebagainya. Transaksi yang dijalankan pun bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Apalagi setelah hadirnya fitur dan layanan internet banking yang semakin memudahkan hanya melalui perangkat elektronik saja.

2. Membantu kelancaran dalam transaksi secara international

Tidak hanya dalam negeri, bank juga secara luas memiliki fungsinya dalam skala international. Ini termasuk bertugas dalam membantu nasabah untuk melakukan transaksi secara international. Adanya kesulitan dalam bertransaksi karena adanya perbedaan geografis, jarak, budaya serta sistem moneter antara dua pihak yang berbeda akan bisa diatasi dengan baik melalui tugas dan peran Bank. Kehadiran Bank dewasa ini dapat memudahkan penyelesaian transaksi yang lebih cepat, mudah dan murah melalui penukaran mata uang asing maupun dalam sistem transfer dana luar negeri untuk transaksi secara internastional.

3. Penciptaan Uang

Fungsinya yang ketiga adalah berkaitan dengan penciptaan uang. Uang yang telah diciptakan bank ini adalah jenis uang giral yang dapat berarti sebagai alat pembayaran melalui mekanisme pemindahbukuan atau kliring. Sedangkan untuk proses penciptaan uang yang diregulasi oleh bank sentral adalah untuk pengaturan jumlah uang yang beredar karena pengaruhnya akan mempengaruhi ekonomi.

4. Sebagai Sarana Investasi

Fungsi sampingan dari bank yang satu ini, pastinya Anda sudah mengenalnya bukan? Ya, kini bank memiliki fungsi sebagai sebuah sarana untuk investasi yang dilakukan melalui jasa reksa dana atau melalui produk investasi yang ditawarkan oleh bank itu sendiri seperti dengan emas, derivatif, saham atau mata uang asing.

5. Sebagai penyimpanan barang yang berharga

Untuk tugas bank yang sudah ditetapkan sejak awal berdirinya adalah sebagai penyimpanan barang berharga. Disini Nasabah dimungkinkan untuk bisa menyimpan berbagai jenis barang yang berharga mulai dari emas, perhiasan, surat berharga, dokumen ahli waris dan lain sebagainya. Tidak hanya itu dari pihak bank juga kita dapat menyewa safe deposit box.

Maka, setelah kita menyimak apa saja tugas utama dan tugas sampingan dari bank, kita dapat melihat bahwa satu sama lain saling berkaitan dan mendukung dalam peran pentingnya untuk mewujudkan pembangunan secara nasional yang merata.

PERAN BANK DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Menurut Anda, apakah penting bank disuatu negara perlu didirikan? Apabila Anda belum yakin, ketahuilah bahwa bank ini adalah merupakan sarana pemerintah untuk dapat menjaga kestabilan ekonomi moneter dan keuangan yang ada dalam sebuah negara yang diwujudkan melalui regulasi di Bank Central/Bank Indonesia.

Meskipun Bank adalah tokoh utama dalam menjaga stabilitas ekonomi, namun ini juga tidak lepas dari implementasi regulasi dari bank indonesia. Dengan demikian bank secara keseluruhan memiliki peran dalam mengatur sirkulasi dana milik masyarakat serta memastikan kelancarannya.

CARA KERJA DAN SISTEM OPERASIONAL BANK

Setelah membahas secara lebih lengkap seputar tugas dan peran Bank dalam masyarakat bagaimana pihak bank bisa memperoleh keuntungan? Dan bagaimana selanjutnya Bank bertahan dan memberikan gaji kepada para anggota dan karyawannya?  Nah, ini dia cara kerja dan sistem operasional bank yang perlu Anda ketahui secara saksama.

Dimulai dari tabungan, dimana bank akan mengambil uang tersebut dan menghimpun serta mengambil keuntungannya. Selanjutnya keuntungan tersebut adalah dalam bentuk bunga kepada nasabah tabungan. Ini diperoleh dari investasi dana tabungan ke investasi bersama dengan bunga yang lebih tinggi. Selain itu, bank juga melakukan proses pinjaman kepada nasabah yang sedang membutuhkan dan mengenakan bunga pinjaman yang lebih tinggi dari bunga tabungan.

JENIS JENIS BANK

Jenis bank dapat di kategorikan berdasarkan macam –macamnya seperti tugas, kepemilikan, status sampai dengan prinsip. Ini yang membuat bank memiliki jenis yang beraneka ragam. Jenis –jenis bank adalah sebagai berikut :

Jenis Bank berdasarkan Segi Tugas

Sesuai dengan yang dimuat dalam Undang –Undang Nomor 7 tahun 1992, maka berdasarkan tugasnya bank dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis bank yakni : Bank Sentral, Bank Umum dan Bank Perkreditan Masyarakat atau BPR. Selengkapnya penjelasannya sebagai berikut :
  1. Bank Sentral, adalah bank milik negara yang mempunyai sejumlah tanggung jawab dalam hal mengatur dan menjaga stabilitas nilai mata uang dan harga. Secara ringkas bank sentral memiliki tugas dalam menjaga tingkat inflasi supaya tetap terkendali, mengoptomalkan dan mengontrol keseimbangan antara uang dan barang. Dengan kata lain bank sentral juga mengatur kebijakan yang ada dalam moneter negara, sistem finansial, dan stabilitas sektor perbankan. Di Indonesia bank ini juga dikenal dengan nama Bank Indonesia.
  2. Bank Umum, adalah bank yang melaksanakan kegiatan perbankan yang berdasarkan prinsip syariah atau secara konvensional. Dalam kegiatannya sendiri adalah memberikan jasa dalam lintas pembayaran. Seperti yang sudah kita ketahui tugas bank ini adalah termasuk mengumpulkan dana masyarakat, memberikan pinjaman dan kredit, pemindahan dana antar pihak serta melakukan penyimpanan barang berharga. Bank Umum juga lebih dikenal dengan sebutan Bank Komersil.
  3. Bank Perkreditan Rakyat, adalah merupakan salah satujenis bank yang melakukan berbagai kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah namun dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam transaksi pembayaran. Jadi dapat dilihat BPR memiliki tugas yang lebih sempit dibandingkan dengan bank umum. Tugasnya pun terbatas yakni seperti menghimpun dana dalam bentuk deposito dan tabungan serta melakukan penyaluran dana yang berbentuk kredit investasi, kredit perdagangan dan kredit modal kerja.

Jenis Bank berdasarkan Segi Kepemilikan

Berbeda dengan jenis Bank berdasarkan tugasnya untuk jenis bank berdasarkan segi kepemilikan dapat dikategorikan menjadi empat macam bank sebagai berikut :
  1. Bank Pemerintahan, Ini adalah bank yang sebagian atau sepenuhnya memiliki saham oleh pemerintah.
  2. Bank Swasta, ini adalah bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pihak swasta.
  3. Bank Asing, ini adalah merupakan cabang bank yang berasal dari luar negeri dan sahamnya adalah milik dari pihak asing.
  4. Bank pembangunan daerah, ini adalah bank yang sebagian atau keseluruhan saham yang dimilikinya adalah punya pemerintah dalam provinsi.
  5. Bank Campuran, ini adalah bank yang dibangun oleh satu atau lebih dari bank umum yang berada di Indonesia dan campur tangan juga dari satu atau lebih bank di luar negeri.

Jenis Bank berdasarkan Segi Status

Dari segi status, ini memaksudkan berdasarkan ukuran kemampuan dari bank untuk melayani masyarakatnya. Hal ini juga bisa mencangkup segi jumlah produk dan modal serta kualitas dari layanan nya tersebut. Untuk berdasarkan segi ini maka bank dapat dikategorikan menjadi dua jenis yakni diantaranya :
  1. Bank Devisa, yang adalah bank dengan layanan kepada masyarakat untuk transaksi yang berkaitan dengan mata uang asing dan transaksi luar negeri. Misalnya ini dilakukan untuk transfer ke luar negeri, travellers cheque dan berbagai transaksi yang lainnya.
  2. Bank Non Devisa, yang adalah bank dengan hak untuk melakukan transaksi seperti bank devisa hanya saja untuk wilayahnya terbatas dan hanya diperuntukkan untuk negara tertentu saja.

Jenis Bank berdasarkan Segi Prinsip

Secara umum, untuk jenis bank berdasarkan segi prinsip ini dapat terbagi dalam dua macam bank. Diantaranya adalah bank Konvensional dan bak syariah.
  1. Bank Konvensional, adalah bank yang melakukan kegiatan dan usahanya secara konvensional. Bank ini juga menerapkan harga sesuai dengan tingkat pada suku bunga untuk kredit atau produk simpanan serta menerapkan yang namanya biaya untuk jasa bank yang lainnya.
  2. Bank Syariah, adalah bank yang menerapkan berupa aturan perjanjian yang sesuai dengan yang ada dalam hukum islam baik antara bank dan pihak lainnya.

Inilah informasi terlengkap versi terbaru yang sudah disesuaikan dengan kondisi dan layanan bank yang tersedia untuk kita sekarang ini. Walaupun mungkin tidak semuanya kita mengerti atau paham, tapi melalui hal hal dasar tersebutlah Anda bisa memperoleh pengetahuan yang saksama seputar perbankan dan cara kerjanya di daerah daerah tempat tinggal Anda.

Dengan memahaminya juga Anda tidak akan bingung atau khawatir apabila ada kesalahan teknis atau berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Bank sebab Anda diperlengkapi sebelumnya dan bisa memberikan solusi atau tindak penyelesaian dengan baik. Inggin tau informasi tentang Perbankan lebih jauh bisa berkunjung ke situs JejakSemut.Com.