Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Cara Belajar Kelompok yang Efektif dan Efisien

Mastimon.Com - Pembelajaran baik di sekolah maupun rumah dapat dilakukan dengan berbagai cara tertentu. Salah satu cara efektif dan efesien adalah belajar kelompok. Dengan metode ini anak anak bisa belajar caranya kerjasama dan lebih mudah menyelesaikan tugas dibandingkan dengan kerja sendiri.

Belajar kelompok bisa berdampak positif apabila dilakukan dengan tujuan yang baik serta kegiatan yang mendukung. Anak anak cenderung lebih suka bermain, terkadang belajar kelompok menjadi kurang efektif kalau mereka lebih mementingkan bermain.

Maka, untuk bisa mendapatkan manfaat sepenuhnya dari belajar kelompok, setidaknya Anda perlu menerapkan Tips dan trik sukses belajar kelompok termasuk caranya mengatur waktu atau lama kegiatan, cara membagi tugas sampai menyusun kegiatan tambahan sebagai bahan refreshing otak. Selengkapnya silahkan simak uraian berikut ini.

Cara Belajar Kelompok yang Efektif dan Efisien

1. Menentukan lama dan waktu belajar kelompok

Hal yang pertama sebagai bahan pertimbangan untuk belajar kelompok adalah lama waktunya. Misalnya, waktu mana yang lebih cocok untuk masing masing anak apakah di pagi, siang, sore atau malam hari. Pastikan bahwa waktu itu menjadi kesepakatan bersama atau semua setuju. Jika ada yang keberatan meskipun satu orang sebaiknya Anda memilih waktu lain. Supaya dalam kegiatan ini semua anggota bisa hadir.

2. Menentukan tempat belajar kelompok

Setelah mendapatkan kesepakatan waktu belajar mencangkup berapa lama dan kapan diadakannya belajar kelompok, berikutnya adalah tentukan waktu yang cocok. Anda bisa memilih bersama teman yang lainnya apakah ingin mengerjakannya di lingkungan sekolah seperti diperpustakaan atau taman sekolah. Yang lain lagi mungkin lebih suka dirumah salah satu anggota atau tempat umum lainya.

Pastikan juga bahwa tempat tersebut adalah kondusif dengan suasana yang mendukung. Misalnya Anda bisa memikirkan, apakah tempat itu terlalu ramai? Apakah ada banyak penyimpang perhatian seperti penjual makanan ringan dll? Atau apakah tempat tersebut terlalu jauh bagi anggota lainnya?

3. Fasilitas atau perlengkapan yang dibutuhkan

Biasanya dalam belajar kelompok ada beberapa perlengkapan yang dibutuhkan. Apalagi kalau hal ini berbicara tentang belajar kelompok skala praktek pastinya ada berbagai peralatan yang tidak boleh Anda lupa bawa. Hindari mencari perlengkapan pada saat sudah waktunya belajar kelompok. Misalnya, Anda kelupaan membawa satu atau dua perlengkapan, hal ini pasti akan menghabiskan waktu lebih banyak lagi untuk mencari bahan tersebut.

Untuk menghindari kelupaan membawa peralatan belajar kelompok, jikalau perlu buatlah daftar atau catatan kecil apa saja yang Anda perlukan. Lalu cari bahannya segera sebelum dimulainya belajar kelompok. Jika bahannya terlalu banyak, Anda bisa membaginya dengan anggota kelompok lainnya. Lebih praktis bukan?

4. Menciptakan suasana yang serius tapi santai

Mungkin menurut Anda ini sedikit aneh ya, bagaimana caranya menciptakan suasana yang serius tapi santai? Sebenarnya ada banyak cara untuk membuat suasana ini di pekan belajar kelompok Anda. Misalnya, mungkin Anda bisa menyediakan beberapa cemilan dan minuman. Jadi selama pembelajaran, Anda dan teman teman bisa sambil nyemil dengan santai.

Baca Juga :

Atau suasana lain jikalau memungkinkan adalah dengan menyetel musik yang santai. Jangan pilih lagu yang gaduh atau ekstrem, pastikan lagu tersebut hanya berfungsi sebagai pencair suasana supaya santai saja tetapi tidak menghilangkan segi serius dalam belajar kelompok.

5. Pembagian tugas yang merata

Umumnya anak sekolah atau bahkan mahasiswa tidak menerapkan tips yang satu ini. Sebab, ada yang berfikir sifatnya membedakan. Misalnya, anak yang satu ini lebih pintar dan anak yang lain kurang pintar, maka biarlah anak yang pintar saja yang mengerjakan. Benarkah demikian? Sebenarnya ini tergantung dari kebijakan anggota kelompok, tapi ketahuilah ini.

Anda perlu ingat tujuan dari belajar kelompok yaitu agar setiap anggota kelompok bisa memahami dan saling membantu dalam salah satu topik pembelajaran. Jika hanya orang tertentu yang mengerjakannya, apakah semuanya menjadi bisa? Seharusnya tidak. Oleh sebab itu, penting sekali setiap anggota terlibat dalam proses pengerjaan.

6. Membuat struktur anggota

Tips yang satu ini ada hubungannya dengan tips sebelumnya yakni pembagian tugas yang merata. Mungkin saat belajar kelompok tidak terlalu sulit bagi Anda dengan anggota kelompok yang kecil. Tapi, bagaimana dengan anggota kelompok yang cukup banyak misalnya, sampai berjumlah 7 atau 10 orang. Bagaimana Anda berusaha untuk membaginya?

Salah satu caranya adalah membuat struktur anggota. Anda bersama anggota lainnya pertama tama bisa menentukan siapa ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, sesi perlengkapan dan lain sebagainya. Jika semua sudah mempunyai status anggota masing –masing, Anda akan lebih mudah untuk membagi tugas bukan?

7. Fokus pada tujuan belajar kelompok

Biasanya kalau Anda perhatikan sebelum memulai pekerjaan tertentu sebuah kelompok akan melakukan briefing atau pengarahan terlebih dahulu. Maka, Anda bisa coba untuk menerapkan hal ini juga. Pengarahan seperti apa? Sang ketua yang sudah dipilih mungkin bisa menegaskan kembali fokus atau tujuan pembelajaran kelompok itu dibuat.

Dengan memfokuskan kepada titik tujuan dan acuan waktu, diharapkan anggota tidak akan banyak menghabiskan waktu untuk bercanda atau kegiatan lainnya yang sifatnya mengganggu. Jika yang terjadi demikian, konflik antar teman pun yang mungkin timbul bisa diminimalisir.

8. Saling Membantu

Setiap kemampuan seseorang itu berbeda satu sama lain termasuk anggota kelompok. Setiap anggota perlu mengesampingkan pemikiran bahwa semua sama dan semua bisa, namun sebenarnya tidak. Untuk bisa mencapai tujuan belajar kelompok yang efektif masing masing anggota kelompok perlu saling membantu.

Misalnya, ketika seorang anggota tidak bisa mengerjakan tugasnya atau tidak mengerti, anggota lain perlu untuk membantu dia memahami cara mengerjakannya. Bukankah ini sudah tugas dari masing masing anggota kelompok untuk saling membantu dan memahami?

9. Tentukan Materi pembelajaran yang dilaksanakan

Selain dari hal hal diatas, salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah menentukan materi pembelajaran kelompok. Bagaimana Anda bisa belajar secara efektif kalau belum tahu apa yang dibahas dan materi seperti apa yang perlu dipersiapkan? Untuk itu, segera setelah Anda mendapat tugas dari guru atau dosen, segeralah cari tahu apakah Anda perlu meriset materinya terlebih dahulu atau tidak.

Kondisi lainnya misalnya kalau Anda dan kelompok terdiri dari banyak tugas, buatlah rincian tugas yang terlebih dahulu menjadi prioritas Anda. Jika demikian, masing masing anak bisa mempersiapkan materi sesuai dengan kemampuan mereka dahulu, lalu setelah itu barulah dirundingkan bersama sama dalam kelompok.

10. Menciptakan suasana belajar aktif bukan pasif

Apa maksudnya suasana aktif dan bukan pasif? Dalam beberapa keadaan sering kali ditemui kegiatan belajar kelompok yang pasif yakni beberapa anggota asik sendiri atau tidak ada interaksi yang cukup hingga kurang cocok disebut belajar kelompok. Untuk menciptakan suasana belajar yang aktif, salah satu caranya adalah dengan menambahkan lebih banyak sesi diskusi atau penyampaian pendapat.

Lihat Juga : Terkemuka 96 | Blog Tutorial dan Informasi terbaru

Uraian diatas adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat kegiatan belajar kelompok. Dengan memperhatikan dan menerapkannya diharapkan dapat membuat aktivitas belajar menjadi lebih bermanfaat dan efektif, meskipun macam macam gaya anak belajar terkadang berbeda beda.

Pembelajaran akan lebih menyenangkan dan tidak membosankan jika Anda berupaya untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dalam kelompok, inilah yang memungkinkan kelompok akan semakin terlihat solid dan kompak. Kita sudah membahas tutorial cara belajar kelompok yang baik dan benar, semoga bermanfaat dan selamat mencoba!