Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengaruh Perbedaan Umur Terhadap Produktivitas di Dunia Kerja

Mastimon.com - Dilansir dari TheOpinist, di jaman sekarang ini, setiap orang dari berbagai kelompok usia, bisa menggunakan keterampilan, tenaga dan pikiran mereka untuk bekerja. Baik itu bekerja di suatu perusahaan, kantor, bisnis mandiri dan lain sebagainya. Namun, tak dapat dipungkiri, sebenarnya ada pengaruh perbedaan umur terhadap produktivitas di dunia kerja.

Ya, keragaman usia yang terjadi dalam dunia kerja bisa memberikan keuntungan yang bagus, namun juga bisa menimbulkan masalah bagi si pembisnis tersebut. Ini bergantung bagaimana sistem kerja yang diterapkan. Kalau si pembisnis tidak memberikan perhatian terhadap pengaruh perbedaan usia para pekerja nya, tentu bisnis tidak bisa berjalan dengan baik.

Apalagi sebagaimana yang kita tahu, saat ini kita hidup di dunia yang terus berkembang sehingga ada banyak sekali perubahan seiring waktu berjalan. Sepanjang tahun ini saja, ada banyak hal yang berubah, mulai dari teknologi kerja, keterampilan yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi salah satu alasan adanya pengaruh perubahan usia.

Menurut Anda apa saja pengaruh perbedaan umur terhadap produktivitas di dunia kerja? Nah, kita akan mengulas pertanyaan ini sebagai berikut. Yuk simak.

Pengaruh Perbedaan Umur Terhadap Produktivitas di Dunia Kerja


1. Dalam Hal Waktu

Setiap orang memiliki waktu ideal nya masing masing untuk mulai bekerja. Di Indonesia sendiri memiliki waktu jam kerja umum yakni mulai dari jam 8 atau 9 pagi sampai dengan jam 5 atau 6 sore. Beberapa kelompok usia memiliki rutinitas yang stabil dengan jadwal kerja mereka tersebut. Namun untuk kelompok usia lain misalnya anak muda jaman sekarang lebih menyukai pekerjaan yang fleksibel.

Jam kerja fleksibel inilah yang memberikan mereka kebebasan untuk memilih jam kerja mereka sendiri, apakah ingin memulai lebih awal atau lebih lambat untuk memenuhi jam kerja dalam sehari. Tidak dipungkiri masing masing kelompok usia memiliki produktivitas waktu yang berbeda beda.

2. Lingkungan Kantor

Sebagaimana yang kita tahu generasi usia yang berbeda juga berpengaruh terhadap lingkungan kerja yang diciptakan. Mengapa demikian? Ya, masing masing generasi memiliki cara menjalani hidup dan pengalaman yang berbeda. Umumnya orang yang lebih tua mungkin tidak terlalu memikirkan standar tempat kerja mereka. Yang penting mendapatkan fasilitas untuk bekerja.

Namun, untuk generasi milenial mungkin berbeda. Mereka mungkin lebih menyukai standar tempat kerja yang bukan hanya memadai tetapi juga menyenangkan. Misalnya di lengkapi dengan pantry yang luas untuk persediaan makanan ringan maupun minuman, ruang permainan dan lain sebagainya. Secara tidak sadar mereka lebih tertarik pada tempat kerja yang memiliki tampilan fasilitas menyenangkan dibandingkan standar kantor yang biasa saja.

3. Pengalaman Kerja

Jika berbicara tentang pengalaman kerja, tentu saja generasi yang lebih tua lebih unggul. Mereka sudah memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam dunia kerja dan bisnis, sehingga ini juga semakin mengasah keterampilan mereka sehingga lebih baik. Mereka sudah mengenal betul sistem kerja, target, pesaing dalam pekerjaannya. Bahkan Ketika suatu masalah muncul, biasanya mereka bisa dengan cepat menemukan solusinya.

4. Fleksibilitas

Nah, kalau dari fleksibilitas, kelompok usia yang lebih muda, lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan atau sistem kerja baru. Misalnya pada saat kita mengalami pandemi Covid 19, sistem kerja sebagian besar beralih dari offline ke online. Untuk kelompok usia muda mungkin tidak akan masalah, karena mereka sudah terbiasa dengan penggunaan dan perkembangan teknologi yang ada.

5. Keseimbangan Hidup

Keseimbangan hidup sangat penting untuk diperhatikan. Maksudnya adalah bagaimana kita bisa seimbang dalam hal waktu bekerja juga seimbang dalam waktu bersama dengan keluarga. Ini hal yang tidak mudah karena kita khususnya bekerja di lingkungan yang kompetitif. Usia atau umur seseorang bisa mempengaruhi keseimbangan hidup mereka.

6. Emosional

Emosi terkadang memang susah untuk diatur atau dikendalikan. Inilah juga yang menjadi perbedaan diantara mereka yang lebih tua dan lebih muda. Dimana umumnya generasi yang lebih tua akan lebih mampu untuk mengelola atau mengendalikan emosi mereka di tempat kerja dibandingkan dengan generasi muda yang lebih bersemangat.

Mengapa demikian? salah satu alasannya adalah generasi yang lebih tua umumnya sudah mengalami berbagai jenis masalah yang terjadi di tempat kerja, sehingga dari pengalaman mereka itulah yang membantu untuk bisa mengendalikan emosi. Berbeda dengan generasi muda ada kalanya tidak dapat mengendalikan emosi karena tekanan di tempat kerja. Beberapa diantaranya bahkan mengalami stres.

7. Kreativitas di Tempat Kerja

Generasi muda memiliki kreativitas yang unggul karena mereka bisa menyesuaikan dengan teknologi yang terus maju. Pola pikir generasi muda cenderung untuk mendapatkan hasil yang sama namun bisa dikerjakan dengan waktu yang cepat. Sehingga mereka biasanya lebih banyak menemukan ide atau cara alternatif untuk memudahkan pekerjaan. Terima kasih sudah berkunjung ke mastimon.com

Berikut ini adalah pembahasan mengenai pengaruh perbedaan umur terhadap produktivitas kerja yang bisa Anda ketahui. Usia menjadi salah satu faktor yang menonjol dan paling diperhatikan dalam dunia kerja. Khususnya untuk pekerjaan tertentu biasanya hanya memilih kurun usia tertentu saja karena disesuaikan dengan dampak atau efek yang ditimbulkannya.

Mengelola kelompok usia yang berbeda bukanlah hal yang mudah, seperti yang sudah kita bahas. Namun, kita bisa coba untuk memahami terlebih dahulu apa saja dampak dan keuntungannya kemudian hal hal yang perlu dilakukan. Patut diketahui perbedaan usia bukanlah suatu kendala tapi hal yang harus dikelola. Adanya perbedaan usia juga akan mendorong tenaga kerja yang kuat dan kerja tim yang baik secara keseluruhan. Semoga bermanfaat.