Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Cara Alami Menghilangkan Batuk Berdahak Tanpa Obat

Siapapun yang mengalami batuk berdahak, tentu merasa tak nyaman akibat dahak yang terasa mengganjal di tenggorokan atau bahkan membuat dada terasa berat. Berbagai cara menghilangkan batuk berdahak mungkin sudah dicoba, namun jika tak kunjung membuahkan hasil, maka simaklah tips di bawah ini.

Pada umumnya, keluhan batuk bermula dari serangan flu atau pilek biasa yang disebabkan oleh virus. Pada kondisi ini, yang umum dirasakan pertama kali adalah demam, pilek, dan batuk kering, namun lambat laun batuk menjadi basah atau berdahak. Menghilangkan batuk berdahak seperti ini tergolong mudah, dan tidak perlu menggunakan obat khusus.

Namun disisi lain, batuk berdahak terkadang menjadi tanda adanya masalah lain, seperti asma, pneumonia, gagal jantung atau bronkitis kronis dengan gejala lain yang menyertainya. Semakin lama batuk berlangsung dan semakin kompleksnya gejala yang menyertai, maka semakin besar kemungkinan penyebabnya adalah kondisi yang lebih serius.

Jadi, percayakan pada dokter Anda untuk mengatasi batuk berdahak ketika disertai dengan gejala berikut:
  1. Demam tinggi.
  2. Badan lemas.
  3. Sesak nafas.
  4. Pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.
  5. Membirunya bibir ataupun kuku.

Apa prinsip mengobati batuk berdahak?

Hal yang membuat batuk berdahak begitu terasa tidak nyaman adalah ketika dahak kental dan susah dikeluarkan, terlebih kondisi ini akan membuat tenggorokan terasa gatal atau rasa mengganjal. Kondisi ini tentu saja membuat penderitanya terangsang untuk batuk guna mengeluarkan dahak tersebut.

Untuk itulah, prinsip pengobatan utama pada batuk berdahak adalah mengencerkan dahak dan membuatnya mudah untuk dikeluarkan. Disamping itu perlu juga untuk meringakan peradangan agar dahak-dahak yang baru tidak terbentuk lagi. Bagaimana cara menghilangkan batuk berdahak dengan bahan alami?

Obat alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan batuk berdahak diantaranya:

1. Minum Banyak Cairan

Air dan cairan lainnya dapat membantu memadamkan infeksi di balik batuk basah dari sistem secara efektif. Cairan juga akan menjaga tubuh Anda terhidrasi dalam waktu lama dan membantu melonggarkan dahak, sehingga memudahkan tubuh untuk mengeluarkannya. Jadi minumlah setidaknya 8-10 gelas air putih setiap hari, pastikan Anda banyak minum jus buah dan sayuran di antaranya.

2. Madu

Madu adalah obat rumah yang populer untuk batuk. Pada tahun 2007, ABC News melaporkan bahwa sebuah penelitian yang dilakukan oleh Penn State College of Medicine menemukan bahwa memberi madu kepada anak-anak antara usia 2 – 18 tahun sebelum tidur menyebabkan mereka tidur lebih nyenyak karena terbebas dari batuk. Efek ini bahkan lebih baik daripada obat dekstrometorfan yang biasa digunakan untuk mengobati batuk.

Dua sendok teh madu bisa dikonsumsi langsung atau dicampur ke dalam air hangat atau teh. Jangan beri madu kepada anak-anak di bawah usia 1 tahun untuk menghindari resiko botulism. Baca juga : Tips supaya dapat berhenti MEROKOK dan tidak kembali Kecanduan ROKOK.

3. Jahe dan Madu

Jahe memiliki sifat antibakteri yang dapat secara efektif menyingkirkan infeksi bakteri dan jamur dari tubuh. Madu, di sisi lain mengandung khasiat antiseptik yang mempromosikan penyembuhan cepat setelah terjadi infeksi. Madu juga efektif meringankan batuk akibat ketidaknyamanan di tenggorokan.

Menggabungkan kedua obat ini dapat membantu mengobati infeksi yang menyebabkan batuk berdahak dan membantu tubuh pulih dengan cepat.

Untuk menghilangkan batuk berdahak, cukup potong-potong jahe mentah dan giling untuk menjadikannya jus. Campur jus ini dengan satu sendok makan madu dan panaskan campuran yang dihasilkan sampai menjadi suam-suam kuku. Ingat jangan terlalu panas, karena dapat merusak madu.

Konsumsilah campuran ini setidaknya tiga kali setiap hari. Anda juga bisa mengunyah sepotong jahe mentah untuk merangsang aliran lendir atau dahak. Teh jahe (dua cangkir sehari) juga dianggap bermanfaat bagi mereka yang menderita batuk berdahak.

4. Bawang Putih

Bagi Anda yang terbiasa mengonsumsi bawang putih tanpa mengalami efek samping tertentu, maka salah satu bumbu dapur ini dapat menghilangkan batuk berdahak. Anda dapat mengonsumsi beberapa siung bawang putih mentah untuk menyingkirkan dahak di tenggorokan.

Khasiat ini tidak terlepas dari kandungan bawang putih yang memiliki aktifitas antivirus dan antibiotik sehingga dapat membantu menghilangkan infeksi dari paru-paru dan mempercepat penyembuhan batuk. Bawang putih juga mengandung sifat ekspektoran yang akan membantu melonggarkan lendir dan menghilangkan bakteri yang membandel dari paru-paru.

Jika Anda tidak suka makan bawang putih mentah, boleh juga menambahkannya dalam makanan kesukaan. Misalnya menambahkannya ke sup, salad dan saus. Anda juga bisa menyiapkan kaldu bawang putih dengan merebus larutan air (satu cangkir) dan siung bawang putih yang dihancurkan (sekitar 5 siung) selama 20 menit atau lebih. Biarkan larutan menjadi dingin setelah dilakukan penyaringan Anda dapat minum jus tersebut.

5. Sup Ayam

Sangat cocok disajikan hangat-hangat, tidak hanya nyaman di tenggorokan, sup ayam ternyata mengandung zat ekspektoran berkat kanduang sistein di dalamnya. Zat ini yang tergolong asam amino ini keluar ketika sup ayam dibuat, khasiatnya dapat mengencerkan dahak sehingga sangat membantu menghilangkan batuk berdahak.

Dalam jurnal Chest edisi Oktober 2000, sebuah penelitian yang dilakukan oleh dokter di University of Nebraska Medical Center menunjukkan bahwa sifat kimia dari sup ayam membantu mengurangi gejala batuk pilek. Ini membantu meringankan batuk dengan menipiskan sekresi lendir sambil memperlambat sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh yang merangsang respons inflamasi.

Sup ayam juga bisa menenangkan tenggorokan yang teriritasi dan menurunkan gejala batuk lainnya sampai batas tertentu. Untuk efek maksimal, konsumsilah setidaknya tiga cangkir sup ayam hangat setiap hari untuk meringankan batuk berdahak dan gejala yang menyertainya.

6. Minyak kayu putih

Menghirup uap minyak esensial eucalyptus (kayu putih) dapat dengan cepat membantu menenangkan batuk. Gunakan metode penghirupan uap dengan menambahkan dua atau tiga tetes minyak ke dalam mangkuk air yang mengepul dan menghirup uapnya selama 10 sampai 15 menit.

Cara ini akan membuat saluran nafas menjadi lebih lega, dahak menjadi lebih encer, sehingga membantu menghilangkan batuk berdahak agar sembuh lebih cepat. Baca juga : Cara membersihkan KOMEDO dengan bahan Alami dan terbukti Ampuh.

7. Air garam

Kumur air garam dianggap sebagai obat rumah yang sangat efektif untuk semua jenis batuk. Berkumur dengan air garam secara teratur sepanjang hari akan membantu mengencerkan dahak dan melonggarkan sumbatan hidung selain mengurangi gejala batuk basah lainnya seperti sakit tenggorokan.

Siapkan 1 sendok teh garam dalam secangkir air suam-suam kuku. Tambahkan baking soda ke larutan untuk manfaat tambahan. Aduk larutan sampai garam dan baking soda larut sepenuhnya. Kumur larutan ini setidaknya tiga kali sehari untuk meringankan batuk berdahak dan gejalanya.

Anda juga bisa menuangkan beberapa larutan air garam ini ke dalam botol semprot hidung dan menyemprotkannya ke lubang hidung untuk segera mengatasi hidung tersumbat. Jika Anda tidak dapat menemukan semprotan hidung, gunakan penetes hidung sebagai gantinya.

8. Echinacea dan Peppermin

Echinacea dan peppermint sudah lama digunakan sebagai obat herbal untuk batuk berdahak. Echinacea bekerja pada infeksi virus dan bakteri, dan dijual dalam bentuk tablet. Peppermint lozenges memiliki mentol yang membantu menekan refleks batuk. Keduanya juga bisa dijadikan teh dengan ramuan segar dan air panas.

Namun harus waspada, mereka yang memiliki gangguan autoimun harus menghindari Echinacea. Peppermint tidak boleh digunakan oleh orang-orang dengan masalah kandung empedu. Jika Anda memiliki kondisi medis, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat herbal apapun.

9. Nanas

Siapa yang menyangka jika buah nanas bisa dijadikan obat batuk berdahak yang alami, hal ini terkait dengan kandungan bromelain di dalamnya. Ada bukti yang menunjukkan bahwa bromelain enzim yang hanya ditemukan di batang dan buah nanas dapat membantu menekan batuk dan juga mengencerkan dahak di tenggorokan.

Untuk menikmati manfaat nanas dan bromelain sebagai obat batuk alami, makanlah sepotong nanas atau minum 3,5 ons jus nanas segar tiga kali sehari.

Ada juga klaim bahwa bromelain dapat membantu meringankan sinusitis dan alergi yang terkait dengan sinus, yang dapat menyebabkan batuk berdahak. Namun, tidak cukup bukti untuk mendukung hal ini. Kadang bromelain juga digunakan untuk mengobati peradangan dan pembengkakan.

Suplemen Bromelain sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak atau orang dewasa yang mengonsumsi obat pengencer darah. Selain itu, hati-hati menggunakan bromelain jika Anda juga menggunakan antibiotik seperti amoxicillin, karena bisa meningkatkan penyerapan antibiotik. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda.