Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Tanda Kehamilan Awal yang Penting Diketahui

Tanda kehamilan setiap wanita berbeda beda. Ada yang menunjukkan gejala kehamilan ekstrem, namun sebagian lagi tidak merasakan gejala yang berarti, sehingga sering tidak disadari sedang hamil.  Biasanya ciri ciri kehamilan mirip dengan gejala yang ditimbulkan sebelum menstruasi, namun ada beberapa tanda kehamilan utama yang bisa Anda kenali  dan penting untuk diketahui.

Tanda kehamilan yang muncul bisa bervariasi. Seorang ibu bisa merasakan banyak gejala atau bahkan hanya beberapa saja. Misalnya usia kandungan mulai 1 sampai 4 minggu atau kurang lebih 1 bulan bisa jadi tidak menunjukkan tanda kehamilan. Padahal masa awal kehamilan adalah moment penting yang perlu diketahui oleh orang tua baik ayah maupun ibu untuk bisa menjaga kehamilan di trimester pertama.

Apa saja tanda kehamilan yang Anda ketahui? Tahukah Anda, tanda kehamilan bukan hanya mual atau haid (menstruasi) yang terlambat. Rasa mual dan telat datang bulan bisa disebabkan oleh faktor lain selain kehamilan. Oleh sebab itu, mari kita cari ciri ciri kehamilan yang pasti dan umum sering terjadi baik setelah berusia 1 minggu atau bahkan setelah berhubungan. Informasi selengkapnya ada di poin poin sebagai berikut :

10 Tanda Kehamilan Awal yang Penting Diketahui

1. Merasakan perubahan pada payudara

Ciri kehamilan pertama yang bisa ibu rasakan adalah adanya perubahan pada payudara. Perubahan tersebut mencangkup payudara yang terasa lebih sensitif, lebih padat dan juga kencang. Ada pula perubahan warna yang lebih menonjol pada puting yakni menjadi lebih gelap dengan pembuluh darah yang lebih terlihat pada permukaan kulit di payudara.

2. Sering buang air kecil

Pada masa awal kehamilan, kebanyakan wanita akan lebih sering berkemih atau ingin buang air kecil khususnya di malam hari. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon dan bertambahnya volume cairan yang ada dalam tubuh. Di tahap kehamilan berikutnya, sering buang air kecil juga disebabkan oleh adanya pembesaran rahim yang menekan bagian kantong kemih.

3. Mual dan muntah

Nah, kalau tanda kehamilan yang satu ini merupakan ciri yang paling populer untuk menandakan kehamilan. Mual dan muntah sendiri umumnya baru akan terasa pada usia kehamilan 6 minggu. Namun, ada juga beberapa yang sudah merasakannya di awal kehamilan dan akan hilang pada saat kehamilan sudah mencapai usia 12 sampai 16 minggu.

Adanya mual dan muntah karena kehamilan tentu akan membuat tidak nyaman. Untuk mengatasinya adalah jangan sampai membiarkan perut dalam kondisi kosong. Cobalah untuk sering makan namun dengan porsi yang sedikit. Mengonsumsi permen mint atau jahe juga bisa meredakan mual dan muntah.

4. Kram perut dan pendarahan ringan

 Pada proses kehamilan sel telur yang telah dibuahi maka akan berkembang menjadi calon janin lalu menempel pada dinding rahim. Nah, proses penempelan inilah yang menyebabkan adanya pendarahan ringan. Kondisi ini bisa terjadi diusia antara 6 sampai 12 hari setelah berhubungan. Pendarahan bisa nampak seperti flek bercak darah coklat atau pink.

Selain gejala pendarahan ringan, wanita dalam proses awal mengandung akan merasakan kram pada perutnya. Kram ini sendiri dirasakan seperti kram sebelum menstruasi namun terasa lebih ringan. Inilah mengapa kram perut yang disertai pendarahan sering dikira gejala menstruasi biasa bukan kehamilan.

5. Kelelahan

Wanita yang sedang hamil umumnya akan mudah lelah. Ia bisa merasakan kelelahan dan mengantuk meskipun aktivitas yang dilakukan adalah seperti biasanya  yang sering ia lakukan. Hal ini terjadi karena hormon progesteron di dalam tubuh mengalami peningkatan. Persiapan kehamilan juga membutuhkan banyak energi seperti memproduksi sel darah yang lebih banyak dan lain lain. Gejala ini bisa muncul seminggu setelah proses pembuahan.

6. Suasana hati yang berubah ubah

Suasana hati kita bisa dipengaruhi oleh hormom. Misalnya dalam kasus kehamilan kadar hormom progesteron dan estrogen akan mengalami peningkatan. Hasilnya Anda lebih cepat dan mudah emosional, cemas dan marah tidak seperti biasanya. Perubahan suasana hati ini juga dibarengi dengan ngidam, sakit kepala, sakit punggung sampai dengan sembelit.

7. Terlambat Haid

Setelah akhirnya calon janin menempel pada dinding rahim dengan sempurna maka selanjutnya akan mulai diproduksinya hormon chorionic gonadotropin. Ini adalah hormon yang akan membantu dalam menjaga kehamilan dengan menghentikan menstruasi setiap bulan selama proses kehamilan. Seringkali wanita yang tidak haid setelah 4 minggu menjadi tanda kehamilan kecuali pada wanita yang memiliki ketidakteraturan menstruasi.

8. Sensitif terhadap bau

Proses kehamilan membuat sejumlah perubahan pada hormon. Perubahan hormon ini juga akan mempengaruhi indra penciuman wanita yang menjadi lebih sensitif. Oleh sebab itu, sewaktu ibu hamil mencium atau menghirup aroma tertentu seperti minyak wangi, parfum, asap rokok, juga makanan berbumbu dengan aroma tajam, bisa merasa mual dan muntah.

9. Hilangnya nafsu makan

Bukan hanya mempengaruhi indra penciuman hanya, peningkatan hormon juga akan membuat wanita yang sedang mengandung kehilangan nafsu makannya. Apabila ibu sedang mengalaminya, sebaiknya tetap berupaya untuk mengonsumsi makanan dan cemilan sehat seperti roti gandum atau biskuit tanpa perasa.

10. Pusing

Pusing memang adalah salah satu penyakit umum yang bisa dialami oleh siapa saja. Tetapi apabila pusing tersebut dibarengi dengan gejala sebelumnya yang sudah kita bahas sebelumnya, maka bisa dipastikan bahwa ini adalah gejala kehamilan. Pusing sendiri kerap dirasakan pada masa awal kehamilan akibat menyempitnya pembuluh darah dan turunnya tekanan darah.

Uraian diatas adalah informasi lengkap yang memberitahu apa saja gejala kehamilan yang perlu diketahui oleh setiap pasangan suami istri yang ingin memiliki anak. Terutama untuk kehamilan pertama, yang belum tentu tahu secara persis bagaimana proses kehamilan itu sendiri. Informasi terlengkap seputar ibu dan anak bisa lihat di blogmomandbaby.com

Segera setelah mengalami gejala kehamilan yang disebutkan diatas, Anda bersama pasangan bisa langsung memeriksakannya ke dokter yang Anda percayakan. Kabar positif hamil kemungkinan besar memiliki persentase yang akurat dengan tanda kehamilan tersebut. Semoga bermanfaat.