Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Transmit CCQ dan Tips Menstabilkannya

Pada artikel kali ini kita akan mencari tahu seputar pengertian transmit CCQ dan tips menstabilkannya. Penting untuk diketahui bahwa CCQ ini adalah satu di antara sekian komponen yang bisa mendukung kestabilan wifi. Sebab di era modern seperti sekarang ini nyaris tidak ada satu pun aktivitas yang tidak membutuhkan wifi. Sesederhana mencari resep masakan saja sudah bisa ditemukan dari internet.


Pengertian Transmit CCQ

CCQ atau client connection quality adalah efektivitas bandwith yang ditunjukan melalui angka dalam bentuk persen. Secara teoritis, bandwith yang diefektifkan tersebut adalah bandwith yang memiliki posisi dalam status maksimum. Pada sambungan wifi, CCQ ini bisa didapatkan sepaket dengan troughput karena letak keduanya saling berbanding lurus, sehingga mudah disatukan ketika wifi tersambung.

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin bagus CCQ nya tidak dapat dimungkiri lagi bahwa sudah pasti semakin tinggi pula throughput yang didapatkan. Hal lain untuk Anda ketahui adalah tinggi rendahnya throughput sama sekali tidak bergantung pada kuat lemahnya sinyal. Hal ini karena sinyal wifi nirkabel memiliki dua tipe sinyal yang kuat, yakni tx dan yang kedua adalah rx.

Baca Juga :

Dengan mempelajari pengertian transmit CCQ dan tips menstabilkannya, Anda akan diarahkan kepada pemahaman bahwa komunikasi tidak mungkin berjalan lancar apabila sinyal rx dan tx tidak seimbang. Setidaknya keduanya harus selalu seri karena demi mendapatkan koneksi internet mumpuni, mesti didapatkan nilai CCQ maksimal sebesar 100%. Naik turunnya CCQ dapat menyebabkan interfensi.

Tips Menaikkan Koneksi Wifi

Ada hal lain lagi yang mesti dipelajari dari pengertian transmit CCQ dan tips menstabilkannya. Karena bagian pengertian sudah diulas di atas, maka pada pembahasan berikutnya kita akan mencari tahu bagaimana cara menstabilkan transmisi CCQ. Pertama langkah yang mesti Anda lakukan, jika ingin menstabilkan sinyal wifi adalah dengan memosisikan perangkat wifi tepat di tengah ruangan.

Hal yang dimaksud dengan berbagai perangkat itu adalah modem, router, dan access point. Tujuan dari penempatan berbagai elemen tersebut di tengah ruangan supaya penangkapan sinyal bisa sangat maksimal. Sebab apabila access point berlokasi di ruangan lain dengan demikian ada penghalang berupa tembok yang menghalangi sinyal. Hal ini merupakan penerapan buruk bila tetap dilakukan penempatan access point di ruangan berbeda.

Tips Memilih Antena Router

Pembahasan pengertian transmit CCQ dan tips menstabilkannya kali ini juga akan menyarankan Anda, supaya mengganti antenna router yang sebelumnya diberikan oleh vendor. Hal ini sangat berpengaruh terlebih bila antenna itu diletakkan di dekat tembok. Otomatis konon sinyal wifi tersebut akan terkirim ke luar, sehingga percuma saja bila hendak menggunakannya di ruangan. Dengan menggantinya, diharapkan mendatangkan hal berbeda.

Anda disarankan untuk mengganti antenna router menjadi antena jenis high gain. Konon dengan memanfaatkan penggunaan antenna jenis ini Anda bisa memusatkan sinyal pada areal tertentu yang diinginkan. Antenna bawaan vendor pada dasarnya mendukung system omnidirectional, di mana sinyal wifi akan berpusat pada sekitar access point saja, menyebabkan penggunaan di daerah lain tidak begitu maksimal.

Setelah ditelaah bahwa penggunaan wifi tidak maksimal, apabila router terletak dekat dengan tembok, ada hal lainnya yang masih membuat sinyal tidak maksimal. Hal itu tidak lain, karena jenis antenna omnidirectional tersebut tidak akan memberikan izin pada peningkatan daya untuk sinyal. Penggunaan wifi dewasa ini semakin dibutuhkan dalam berbagai aspek, maka jangan tinggalkan pemahaman terhadap pengertian transmit CCQ dan tips menstabilkannya.

Penulis : sekampungwifian.tech