Cara aktifkan Mobile Banking Mandiri dengan mudah dan cepat
Melakukan transaksi pengiriman uang saat ini lebih mudah dan cepat. Menggunakan Mobile Banking adalah pilihan yang tepat jika anda banyak melakukan transakasi. Terlebih lagi anda suka belanja Online ataupun memiliki Toko Onlime yang pembayarannya melalui transfer.
Mobile Banking Mandiri adalah salah satu fasilitas yang diberikan oleh Bank Mandiri. Beginilah cara mengaktifkannya supaya dapat melihat semua transaksi yang kita lakukan hanya melalui Smartphone (HP Android). Untuk syarat dan ketentuannya tidaklah sulit dan dapat anda aktifkan dengan mudah dan cepat.
Lihat juga : Cara membeli TOKEN Listrik dengan Pulsa Telkomsel
Tahapan pertama yang harus anda lakukan adalah mendownload aplikasi Mobile Banking Mandiri dengan nama : MANDIRI ONLINE. Banyak aplikasi yang di tawarkan di Play Store jadi anda jangan salah pilih aplikasi. Jika masih ragu silahkan lihat gambar atau tampilan aplikasinya di bawah ini.
- Dirilis tanggal : 18 Maret 2017
- Di download : 1 juta pengguna.
- Update versi : 2.1.0 (02 Maret 2018)
- Email : mandiricare@bankmandiri.co.id
- Mandiri Call : 14000
Baca juga : Cara mengambil uang di ATM Mandiri, BRI, BCA, BNI, BPD dan CIMB Niaga
- Buku Tabungan Mandiri
- Kartu ATM Mandiri
- KTP
Ketiga dokumen di atas anda fotocopy masing masing 2 lembar. Bawa asli dan fotokopynya ke Bank Mandiri Pusat atau bisa di cabang juga. Pastikan aplikasi sudah anda instal lebih dulu dan silahkan ambil nomor antrian CS Mandiri. Jika anda ragu silahkan tanya ke Security maka anda akan di arahkan untuk pengambilan nomor antrian.
Silahkan serahkan Foto Copy masing masing satu lembar Buku Tabungan yang ada No Rekeningnya saja, Kartu ATM dan KTP dicopy bolak balik. Siapkan User Name dan Password login aplikasi Mandiri Online minimal 6 dengan kombinasi Huruf dan Angka. Silahkan ikuti intruksi CS sampai selesai dan sampai anda bisa Login Mobile Banking Mandiri tersebut.
Nah bagaimana apakah sudah jelas tentang Aplikasi Mandiri Online di atas. Keutungannya banyak karena mempermudahkan kita setiap melakukan transakasi tetapi ada beberapa resiko yang bisa di timbulkan. Perhatikan 8 resiko tersebut supaya anda tidak sembarangan menggunakan aplikasi ini.
Baca juga : 7 Tips hemat menggunakan Voucher Listrik PLN tanpa Subsidi
Untuk mengaktifkan Mobile Banking Mandiri wajib datang ke CS (Customer Service) di Bank Mandiri. Anda tidak bisa melakukan sendiri karena proses aktivasi wajib datang ke Bank dengan beberapa syarat di atas. Selamat mencoba dan semoga anda berhasil menggunakan Aplikasi Mandiri Online.
Lihat juga : Cara membeli TOKEN Listrik dengan Pulsa Telkomsel
Tahapan pertama yang harus anda lakukan adalah mendownload aplikasi Mobile Banking Mandiri dengan nama : MANDIRI ONLINE. Banyak aplikasi yang di tawarkan di Play Store jadi anda jangan salah pilih aplikasi. Jika masih ragu silahkan lihat gambar atau tampilan aplikasinya di bawah ini.
Aplikasi Mandiri Online :
- Di download : 1 juta pengguna.
- Update versi : 2.1.0 (02 Maret 2018)
- Email : mandiricare@bankmandiri.co.id
- Mandiri Call : 14000
Baca juga : Cara mengambil uang di ATM Mandiri, BRI, BCA, BNI, BPD dan CIMB Niaga
Syarat aktifkan Mobile Banking Mandiri :
- Kartu ATM Mandiri
- KTP
Ketiga dokumen di atas anda fotocopy masing masing 2 lembar. Bawa asli dan fotokopynya ke Bank Mandiri Pusat atau bisa di cabang juga. Pastikan aplikasi sudah anda instal lebih dulu dan silahkan ambil nomor antrian CS Mandiri. Jika anda ragu silahkan tanya ke Security maka anda akan di arahkan untuk pengambilan nomor antrian.
Silahkan serahkan Foto Copy masing masing satu lembar Buku Tabungan yang ada No Rekeningnya saja, Kartu ATM dan KTP dicopy bolak balik. Siapkan User Name dan Password login aplikasi Mandiri Online minimal 6 dengan kombinasi Huruf dan Angka. Silahkan ikuti intruksi CS sampai selesai dan sampai anda bisa Login Mobile Banking Mandiri tersebut.
Apa saja manfaat menggunakan Mobile Banking Mandiri ?
- Dapat cek Saldo seluruh perbankan yang dimiliki
- Info mutasi dan aktivasi finansial
- Transfer antar bank atau beda bank
- Bayar Listrik, Tagihan Kartu Kredit, Beli Pulsa, Bayar angsuran dapat dilakukan secara real-time.
- Top Up e-cash
- Top Up e-money
Jika ada manfaatnya pasti ada resiko yang ditimbulkan jika anda mengaktifkan Mobile Banking Mandiri. Berikut resikonya yang bisa terjadi :
- Mobile Banking rentan terhadap pengambilan data oleh orang lain.
- Dapat mengakses melalui kata sandi Mobile Banking apabila Android hilang.
- Jangan menggunakan autosave password pada ponsel anda supaya tidak bisa digunakan orang lain.
- Menggunakan perangkat yang sama dengan orang lain, ini memungkinkan data anda di ambil alih.
- Beberapa perangkat smartphone lebih rentan terhadap adanya virus jadi gunakan antivirus.
- Gunakan kartu memori Eksternal untuk menyimpan rincian bank saat transakasi.
- Selalu update keamanan pada gadget anda.
- Gunakan jaringan yang kuat maka keamanan akan lebih kuat, jika tidak bisa Kemungkinan kehilangan pesan atau informasi dalam perjalanan jauh lebih tinggi bila konektivitas jaringan operator sangat rendah karena aplikasi mobile broadcast data ke udara terbuka.
Nah bagaimana apakah sudah jelas tentang Aplikasi Mandiri Online di atas. Keutungannya banyak karena mempermudahkan kita setiap melakukan transakasi tetapi ada beberapa resiko yang bisa di timbulkan. Perhatikan 8 resiko tersebut supaya anda tidak sembarangan menggunakan aplikasi ini.
Baca juga : 7 Tips hemat menggunakan Voucher Listrik PLN tanpa Subsidi
Untuk mengaktifkan Mobile Banking Mandiri wajib datang ke CS (Customer Service) di Bank Mandiri. Anda tidak bisa melakukan sendiri karena proses aktivasi wajib datang ke Bank dengan beberapa syarat di atas. Selamat mencoba dan semoga anda berhasil menggunakan Aplikasi Mandiri Online.