Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Ciri-Ciri Kerusakan Kapasitor AC yang Perlu Segera Diservis

Mastimon.com - Kapasitor AC yang sudah mulai mengalami kerusakan tentunya akan sangat berdampak dan menimbulkan masalah pada pendingin ruangan. Mengapa demikian? Ya, sebab kapasitor ini sendiri merupakan salah satu komponen yang sangat penting dan fungsinya tidak bisa digantikan. Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, Anda perlu kenali ciri ciri kerusakan pada kapasitor AC dan perlu segera diservis.

Sebenarnya, kapasitor AC sendiri bukanlah komponen yang mudah rusak, namun ada berbagai faktor yang bisa membuat kapasitor AC menjadi rawan rusak loh. Bahkan, penyebab kerusakan AC sendiri cukup banyak sehingga Anda perlu tahu bagaimana cara merawat mesin pendingin Anda tersebut dengan baik termasuk tanda tanda kalau kapasitor AC sudah mulai harus diservis atau diperbaiki.

Bagi Anda yang belum tahu, apa itu kapasitor AC? Nah, kapasitor AC merupakan komponen yang memiliki fungsi untuk menggerakkan motor kompresor dan dinamo kipas. Untuk bentuknya sendiri, pada kompresor, kapasitor memiliki bentuk seperti tabung kecil yang dipasang di dekat rangkaian mesin outdoor.

Nah, setelah mengenal apa itu kapasitor AC, berikutnya sebagai berikut kita akan cari tahu apa saja penyebab kapasitor AC mengalami kerusakan dan ciri ciri apabila kapasitor AC mulai rusak. Yuk simak.

Kenali Ciri-Ciri Kerusakan Kapasitor AC yang Perlu Segera Diservis


Faktor Penyebabnya :

1. Suhu Ruangan yang Terlalu Panas

Pada dasarnya, unit AC sendiri bekerja untuk mendinginkan ruangan dengan cara menurunkan suhu udaranya. Jadi jenis atau merk AC yang digunakan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing masing pengguna. Jika keliru dalam memilih jenis AC, yang tidak sesuai dengan kebutuhan bisa menimbulkan keruskaan pada kapasitor AC.

Contoh jika ditempatkan pada ruangan atau area yang luas atau panas, mesin akan bekerja lebih keras lagi atau lebih ekstra untuk menurunkan suhunya. Hasilnya, komponen AC di bagian kapasitor akan menjadi aus karena ruangan yang lebih luas sehingga membutuhkan spesifikasi AC yang lebih tinggi.

2. Penggunaan yang Berlebihan

Faktor lainnya yang membuat kapasitor AC rawan mengalami kerusakan adalah dari segi pemakaiannya. Kalau unit AC digunakan terlalu berlebihan ternyata tidak hanya berdampak pada tagihan listrik yang membengkak, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan komponen AC nya yang menjadi lebih cepat aus.

Selain dari durasi pemakaian yang tidak wajar atau mesinnya tidak dibiarkan istirahat sama sekali, penggunaan yang terlalu sering mematikan dan menyalakan juga bisa berakibat kerusakan loh. Untuk itu perlunya pemakaian secara bijaksana.

3. Tegangan Kapasitor Mengalami Perbedaan

Kinerja kapasitor juga bisa terganggu jika tegangan tidak sesuai dengan jenis atau merk AC nya. Hal ini bisa terjadi misalnya saat Anda melakukan pergantian spare part tanpa memperhatikan spesifikasi yang dimilikinya. Sebab Anda harus tahu bahwa setiap AC memerlukan jenis kapasitor yang sesuai dengan jenis komponen dan tegangannya.

Setelah menyimak apa saja kemungkinan kerusakan pada kapasitor AC, mari kita lihat apa saja ciri ciri kapasitor AC yang mengalami kerusakan.

Ciri ciri Kapasitor AC Mulai Rusak

1. Tidak Adanya Gerakan Kipas AC

Salah satu ciri yang nampak sekali jika kapasitor AC telah rusak adalah tidak adanya gerakan pada kipas AC padahal AC nya sudah menyala. Karena kipas tidak menyala, maka proses pendinginan tidak akan berjalan dengan lancar atau melambat. Sehingga, hasilnya penggunaan AC seperti sia sia saja.

2. Kapasitor Cembung

Selanjutnya ciri yang paling bisa Anda kenali adalah dengan cara membuka unit AC nya, dimana akan terlihat kapasitor yang menjadi cembung. Nah, kapasitor yang cembung, bisa jadi karena faktor usia nya yang memang sudah cukup lama digunakan. Jika sudah demikian, artinya komponen tersebut perlu diganti.

Nah, dalam hal pergantian ini, pastikan Anda memilih produk dengan jenis yang sama atau memiliki spesifikasi yang sama sehingga tidak akan menimbulkan masalah ketika Anda gunakan atau menjadi masalah dikemudian hari.

3. Udara Tidak Dingin Sempurna

Tahukah Anda, tidak jarang juga timbul kondisi dimana unit AC masih bisa menyala walaupun kapasitornya sedang bermasalah. Namun, saat kapasitor AC rusak, Anda bisa merasakan bahwa kinerja AC tidak bekerja dengan sempurna dimana udara tidak lagi terasa dingin seperti biasanya saat AC dalam kinerja yang normal.

4. Muncul Suara Bising

Adanya suara bising yang keluar dari AC adalah salah satu ciri ciri yang menunjukkan kalau kapasitor AC Anda perlu diperbaiki karena sedang mengalami kerusakan. Suara yang ditimbulkan biasanya aneh dan tidak biasa karena unit yang masih sehat tentu memiliki suara yang halus dan tidak berisik bukan?

5. AC Tidak Menyala

Ciri ciri paling jelas lainnya adalah AC yang tidak menyala padahal sudah lama dihidupkan. Meskipun menyala, kita mungkin hanya merasakan udara yang kurang sejuk. Karena kinerja yang tidak maksimal inilah yang perlu Anda beri perhatian dimana pasti salah satu komponen seperti kapasitor AC nya yang sudah mulai rusak dan perlu segera diambil tindakan perbaikan. Terima kasih sudah berkunjung ke mastimon.com

Uraian diatas adalah informasi selengkapnya yang membantu kita untuk mengenali ciri ciri kerusakan kapasitor AC yang perlu segera diservis. Jangan sepelekan tanda tanda yang dimunculkan oleh AC Anda, sebab bisa jadi itu adalah salah satu ciri kerusakan pada bagian kapasitor AC nya dan perlu segera ditangani. Cari tahu banyak informasi seperti ini di ngulas merk.

Penanganan kerusakan kapasitor AC yang cepat tentu sangat baik daripada terlambat bukan? Tentunya ini akan menghindari kerusakan yang lebih parah lagi. Selain itu, Anda juga perlu memilih tempat servis terpercaya supaya perbaikan bisa dilakukan secara maksimal. Yang terpenting di awal, Anda harus memilih merk kapasitor AC terbaik yang original dan terjamin kualitasnya. Semoga bermanfaat.