Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Membeli Mobil Bekas yang Berkualitas agar tidak tertipu

Mobil adalah salah satu jenis transportasi yang banyak digunakan diseputar dunia. Ada banyak merek dan model mobil terbaru yang bisa kita temui berdasarkan kebutuhan atau trend yang sedang populer. Harga mobil baru yang mahal, membuat beberapa orang lebih memilih untuk membeli mobil bekas yang masih bagus. Tapi bagaimana cara dan tips memilih mobil bekas yang berkualitas agar tidak tertipu?

Sekarang sudah banyak pihak yang tidak bertanggungjawab menjual mobil pre owned atau bekas banjir yang dijual mahal untuk mengelabui pelanggannya. Padahal jika kondisi nya tidak baik, pasti kedepannya diperlukan biaya tambahan yang besar untuk perbaikannya. Riwayat penggunaan mobil inilah yang terkadang disepelekan oleh beberapa orang yang ingin membeli mobil second hand.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda berhati hati saat akan membeli sebuah mobil baru, khususnya apabila dalam kondisi bekas. Anda bisa mendapatkan mobil bekas dengan kualitas terbaik dan harga murah dengan memperhatikan beberapa tips membeli mobil bekas yang baik dan benar. Anda perlu melakukan pengecekan terkait kondisi mobil. Selengkapnya, bisa Anda simak pada informasi sebagai berikut.

Tips Membeli Mobil Bekas yang Berkualitas agar tidak tertipu

1. Memeriksa Bagian Bawah Mobil

Tips membeli Mobil pre owned yang perlu Anda lakukan untuk mengetahui kondisi mobil adalah dengan cara memeriksa bagian bawah mobil. Ketika memeriksa bagian bawah mobil, Anda bisa melihat letak perbedaan antara mobil bekas yang sebelumnya terendam banjir dan tidak. 

Untuk mobil bekas banjir pasti terdapat cukup banyak karat. Hal ini tentu saja akan mengganggu kinerja sistem mobil. Sedangkan untuk mobil bekas yang bukan akibat banjir, meskipun sudah lama digunakan tentu tidak akan memiliki banyak karat di bagian bawahnya. Oleh sebab itu, sebelum membeli pastikan Anda memeriksanya terlebih dahulu.

2. Memeriksa Sistem Elektronik pada Mobil

Mobil yang sudah terendam umumnya akan memiliki sistem elektronik yang sudah tidak  normal atau bahkan sudah rusak. Untuk itu, Anda harus memeriksa semua bagian fitur kabel dan lihat apakah sistem elektronik nya masih bekerja atau bermasalah. 

Terkadang ada penjual yang sudah mengganti sistem elektroniknya dengan yang baru. Meskipun demikian, Anda perlu berhati hati sebab walaupun sistem elektroniknya sudah baru seringkali kerusakan bisa terjadi bagian lainnya. Sebagai intinya, penting sekali untuk menghindari pembelian mobil bekas akibat banjir jika Anda sudah mengetahui kondisinya.

3. Memeriksa sela sela karet mobil

Selanjutnya bagian yang perlu Anda periksa adalah bagian karet mobil khususnya dibagian sela sela yang biasanya sulit dijangkau untuk dibersihkan. Mobil bekas rendaman banjir memiliki ciri ciri sel sela yang kotor. Misalnya pada bagian bagasi dan pintu, cobalah melepas bagian karet tersebut. Jika terdapat bagian sela sela yang kotor, pastikan untuk mempertimbangkan kembali pembelian mobil tersebut.

4. Memeriksa kaca dan lampunya

Nah, yang terkadang luput dari perhatian adalah memeriksa bagian lampu dan kaca mobil. Mungkin Anda berfikir bahwa banjir tidak akan merusak bagian lampu dan kaca, karena kedua komponen tersebut pastinya dengan mudah dibersihkan pada saat banjir sudah selesai. Meskipun demikian Anda dituntut harus teliti.

Perhatikan bagian kaca dan lampu, apabila terdapat embun. Ini bisa menjadi tanda bahwa mobil tersebut sudah terkena banjir atau baru saja terendam. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk tidak memilih mobil dengan tanda tanda seperti itu.

5. Memeriksa riwayat perbaikan mobil

Nah, memeriksa riwayat service atau perbaikan pada mobil bekas adalah salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah mobil tersebut memiliki rutinitas service atau tidak. Baik mobil, motor atau jenis kendaraan lainnya, service sangatlah penting untuk memeriksa setiap kondisi mesin apakah bisa bekerja dengan baik atau memerlukan perawatan lebih lanjut.

6. Kelengkapan dokumen

Nah, selain memperhatikan faktor kualitas mobil apakah termasuk mobil bekas banjir atau tidak, Anda perlu mengecek bagian lainnya supaya bisa mendapatkan mobil berkualitas yang komplit. Mulai lah dengan memeriksa terkait kelengkapan administrasi mobil. Seperti halnya STNK, BPKB, Faktur dan lain sebagainya. Apabila mobil yang dibeli adalah built up pastikan Anda menanyakan juga Form A mobil tersebut.

Jangan lupa cocokkan nomor rangka, nomor mesin mobil dan kondisi mobil yang sesuai dengan surat surat nya. Ingatlah dalam hal ini Anda wajib memastikan bahwa mobil memiliki STNK dan BPKB yang sesuai dengan nama asli pemiliknya.

7. Membawa teman atau Mekanik yang ahli

Tidak semua orang paham tentang otomotif atau berpengalaman dalam memeriksa mobil bekas. Nah, Anda bisa minta tolong teman yang lebih berpengalaman dan tahu cara mengecek mobil. Atau jika tidak ada teman yang bisa membantu Anda bisa memanggil ahli mekanik yang bisa membantu Anda memahami terkait kondisi mobil.

8. Waspada mobil dengan harga tidak masuk akal

Pernahkah Anda menemui penjual mobil bekas yang memasang harga tidak masuk akal? Ya bisa jadi harganya yang terlalu murah atau bahkan terlalu mahal. Jika demikian Anda perlu hati hati dan memeriksa baik baik kondisi mobil. Mobil bekas akibat kecelakaan dan banjir biasanya dijual kembali dengan harga murah hanya untuk memancing pembeli untuk datang.

Inilah informasi lengkap cara memilih mobil bekas yang tepat. Meskipun dibanderol dengan harga murah belum tentu mobil tersebut berkualitas buruk atau sebaliknya. Jika Anda tahu caranya memilih mobil bekas yang masih bagus, Anda tidak akan mudah tertipu dan menyesal nantinya. Informasi seputar tips dan solusi otomotif dan teknologi secara lengkap di bahas di jawew.com

Anda bisa jadikan informasi ini sebagai panduan dan patokan pada saat akan membeli mobil bekas. Ingatlah sebelum membeli, Anda harus teliti. Ingat tujuan Anda untuk membeli mobil bekas dan bukan yang baru adalah untuk penghematan, maka jangan sampai prinsip tersebut terganggu karena ternyata harus mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan mobil yang rusak akibat terendam banjir dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat.