Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara ampuh memperbaiki AKI Mobil yang sering tekor

Mobil adalah salah satu transportasi yang sangat terkenal diseluruh dunia. Bentuk dan macamnya pun terus berkembang menjadi semakin canggih seiring perkembangan jaman. Namun, umumnya mobil canggih sekalipun memiliki berbagai permasalahan. Mulai dari perawatannya. Salah satu yang akan dibahas adalah AKI mobil yang sering tekor. Bagaimana cara ampuh memperbaikinya? 

AKI merupakan komponen bagian di dalam mobil yang sangat penting. AKI disebut juga sebagai bagian vital dari sebuah kendaraan. Fungsinya sendiri adalah memungkinkan aliran dan penyimpanan listrik pada kendaraan ditentukan. Dengan kata lain sebagai alat penyimpan energi dengan berbentuk energi kimia. Sebagian besar orang, masih bingung terkait cara pemeliharaan Aki yang baik dan benar.

AKI mobil yang tekor ataupun drop bukanlah kondisi yang tidak bisa diatasi. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Berbagai tips dan trik seputar otomotif akan sangat membantu termasuk Anda yang masih pemula atau awam dalam hal perawatan bagian bagian mobil. Seperti uraian sebagai berikut akan membahas beberapa poin lengkap terkait teknik perawatan dan perbaikan AKI yang tekor atau rusak. Silahkan disimak.

Cara ampuh memperbaiki AKI Mobil yang sering tekor


1. Peduli terhadap listrik kendaraan

Mengapa AKI dapat mengalami yang kondisi yang disebut AKI drop atau tekor? Ini karena AKI tidak hanya berdasarkan kualitasnya saja. Banyak orang mengalami aki tekor sebenarnya dari cara mereka merawatnya. Salah satunya adalah kurangnya kepeduliaan Anda saat akan meninggalkan dan mematikan kendaraan. 

Oleh sebab itu, jika Anda mengalami aki yang tekor sebaiknya waktu berikutnya, pastikan jika semua komponen bagian yang ada kaitannya dengan listrik kendaraan tidak hidup atau terhubung pada saat kendaraan dimatikan. Dengan demikian, hal ini bukan hanya bersifat untuk mencegah tapi memperbaiki aki agar tidak terjadi tekor kembali.

2. Keadaan AKI basah

Selain kurangnya kepedulian terhadap listrik kendaraan, keadaan aki yang tidak kering atau basah dapat memungkinkan drop atau tekor. Jika Aki dalam keadaan basah, maka hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah segera untuk mengeluarkan aki dari mobil untuk dilakukan pengeringan. Tindakan ini penting dilakukan saat aki mulai tekor karena kondisi basah.

Namun, sebelum melakukan itu, sebaiknya Anda terus ingat untuk hati hati saat akan membongkar atau melepas aki karena adanya titik negatif dan positif pada aki. Hendaknya jangan meremehkan resiko terhadap bahayanya mengeluarkan atau melepas aki secara sembarangan.

3. Mengeringkan atau bersihkan dengan cairan lain

Tahukah Anda? Cairan lain yang kemungkinan besar bisa menempel pada bagian aki Anda adalah air hujan, air saat membersihkan atau memandikan kendaraan dan lain sebagainya. Poin ini berkaitan dengan poin sebelumnya yang mengakibatkan aki menjadi basah. Bagaimana cara tepat untuk mencegahnya?

Anda bisa melakukan perawatan dengan cara membersihkan  atau upaya menghilangkan cairan cairan tersebut. Anda juga bisa menguras aki supaya semua air yang ada di dalam aki bisa benar benar kering dan bersih.

4. Gunakan air panas untuk membersihkan

Tidak banyak yang tahu bahwa air panas dapat digunakan untuk secara ampuh membersihkan sel sel aki yang telah mati serta mampu mengaktifkan kembali sel sel tersebut dengan cukup efektif. Bagaimana cara melakukannya? Mudah sekali yakni dengan memasukkan air panas ke sel aki dengan cara berulang ulang yakni 2 sampai 4 kali tanpa berhenti.

Darimana kita sudah tahu bahwa aki sudah bersih? Mudah sekali, Anda bisa mengetahuinya ditandai dengan air buangan yang dikeluarkan tadi sudah nampak terlihat bersih. Demikian sudah selesai Anda menggunakan air panas untuk membersihkan aki.

5. Keringkan aki

Setelah aki selesai dibersihkan menggunakan air panas sampai dengan bersih, maka tahap apa yang perlu Anda lakukan selanjutnya? Tentu saja melakukan pengeringan sampai aki benar benar kering. Berapa lama waktu untuk mengeringkannya? Waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 4 jam sampai dengan satu harian.

Salah satu saran praktis untuk Anda dalam pemeliharaan aki kendaraan adalah jangan asal atau sembarangan dalam membeli kabel aki kendaraan roda empat ini atau juga motor dan kendaraan lainnya apabila Anda tidak menginginkan aki mudah sekali basah.

6. Mengisi kembali air aki

Setelah Anda selesai mengeringkan aki sampai benar benar kering, maka selanjutnya Anda bisa langsung mengisikan air zuur ke dalam aki. Tips lainnya yang dapat membantu adalah penggunaan bodrex yang sudah terlebih dahulu dihaluskan pada sel sel aki.

7. Diamkan dalam sehari

Aki yang sudah mendapatkan semua perawatan dalam poin poin diatas perlu mendapatkan perawatan terakhir yang tidak kalah penting. Anda perlu mendiamkan aki dan ditunggu selama setidaknya sehari, baru setelah itu aki bisa digunakan kembali.

Demikianlah uraian secara singkat yang menjelaskan kepada Anda seputar informasi terbaru otomotif. Salah satunya adalah dengan memahami cara yang benar dalam menangani AKI mobil yang mulai tekor atau tidak berfungsi lagi. Tidak hanya untuk jenis AKI mobil, masing masing jenis AKI pada kendaraan yang berbeda seperti motor, kapal, dan teknologi yang lainnya mempunyai cara perawatan dan perbaikan yang tepat.

Jika Anda mengalami gejala atau ciri ciri yang menunjukkan AKI telah tekor, segera lakukan penanganan yang tepat atau membawanya ke bengkel kepercayaan Anda. Hal ini akan menghindari Anda dari dampak buruk yang lainnya karena tidak segera ditangani dengan tepat. Aki yang sehat akan mendukung komponen lainnya seperti starter, lampu dan komponen listrik lainnya untuk bekerja secara optimal. Semoga bermanfaat.