Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah susunan Kabinet JOKOWI Jilid 2 tahun 2019

Pada pekan yang lalu Presiden yang kerap dipanggil dengan sebutan Jokowi ini kembali terpilih menjadi Presiden RI untuk periode tahun 2019 -2024 dengan menggandeng Ma’ruf Amin sebagai wakilnya. Setelah diputuskan secara resmi kemenangan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 tersebut, maka selanjutnya Joko Widodo pun memastikan bahwa dirinya sudah menyusun kabinet kerja 2 untuk periode ini. Beliau sendiri mengakui bahwa sudah mengantongi beberapa nama –nama tokoh yang akan menjadi kandidat menterinya. Pemilihan tersebut di dasarkan atas pemikiran yang matang dan fondasi yang kuat melalui beberapa kesepakatan rapat.

Walaupun sampai sekarang ini, nama para calon menteri yang akan masuk dalam kursi kabinet bersama Jokowi di Jilid II tahun 2019 masih menjadi rahasia. Dan bahkan masih dalam proses pembahasan oleh pihak parpol pengusung Jokowi. Namun, dari pihak Presiden terpilih kita Joko Widodo sendiri ini telah memberikan bocoran bahwa akan ada nama menteri yang kembali menjabat untuk periode baru ini, Ia juga menambahkan akan mempertahankan beberapa nama –nama tersebut sebagai menteri yang mengisi kabinet kerja pada Jilid 2 tahun 2019.

Menurut Anda, siapakah menteri yang akan bertahan? Mungkin Anda sudah banyak membaca berita lainnya di berita televisi, portal berita, koran, website berita dan lain sebagainya yang menyatakan bahwa beberapa menteri sebelumnya telah mengaku tidak akan kembali untuk menjabat lagi. Bahkan untuk menguatkan gagasan tersebut beberapa diantara mereka juga menyebutkan alasan mengapa tidak ingin menjabat kembali dalam periode pemerintah Jokowi- Ma’ruf Amin.

Beberapa diantara nya yang menyatakan tidak akan kembali bergabung adalah sebagai berikut :

1. Menteri Dalam Negeri

Kebanyakan dari Anda pasti sudah mengenal seorang menteri dalam negeri (Mendagri) bernama Tjahjo Kumolo. Ia sudah memperkirakan dengan yakin bahwa tidak akan dipilih kembali dalam susunan kabinet kerja jilid 2 bersama Jokowi-Ma’ruf sebagai menteri dalam negeri. Ia berpendapat bahwa dalam sejarah pemerintahan selama ini tidak ada Menteri dalam negeri yang menjabat sampai dua kali. Ia sebenarnya memang tidak tahu apakah terpilih menjabat kembali atau tidak tetapi yang ia yakini dalam sejarah memang tidak ada Mendagri yang kembali terpilih.

2. Menteri Agama

Sebelumnya menteri agama yang memiliki nama lengkap Lukman Hakim Saifuddin sekaligus sebagai Politikus PPP ini mengaku tidak memiliki minat untuk menjabat kembali sebagai menteri di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sebab ia mengemukakan alasan bahwa dirinya sudah cukup dalam mengemban dan menjalankan tugas sebagai seorang menteri agama saat ini. Secara terang terangan ia menyatakan bahwa dirinya menolak menjabat kembali karena ia menilai sebenarnya masih banyak kader PPP yang lainnya juga mempunyai kemampuan dan integritas yang baik untuk menjabat sebagai menteri Presiden Jokowi periode 2019 -2024 ini.

Kemungkinan besar untuk tokoh –tokoh diatas sudah menyatakan bahwa tidak akan menjabat lagi. Mungkin saja akan muncul nama –nama baru dalam susunan kabinet kerja Jokowi –Ma’ruf ini. Kita tunggu saja kepastian dari pemilihan pembantu Presiden dan wakil presiden periode baru di 2019 -2024. Sebab dipastikan pihak dari koalisi akan disibukkan dengan tugas ini sampai dengan september nanti. Mereka berpendapat bahwa merumuskan kabinet bukanlah sesuatu perkara yang sederhana. Mengingat hal ini juga harus dilandaskan terhadap visi dan misi, serta struktur personil dan leading sektor. Sehingga tentu saja pekerjaan yang mereka emban akan banyak, tidak hanya membahas tentang partai dapat perolehan kursi berapa tetapi mencangkup siapa saja yang akan duduk dalam kursi kabinet.

Selain itu, karena banyak masyarakat yang merasa penasaran seputar susunan kabinet kerja Jokowi periode baru membuat banyak berita bermunculan yang belum tentu kebenarannya. Misalnya, baru baru ini sudah beredar risalah untuk hasil rapat pengangkatan menteri di kabinet kerja jilid 2 melalui media sosial facebook. Namun, alih –alih pernyataan tersebut dikonfirmasi tidak benar adanya dan hanya di anggap Hoax. Untuk pemilihan itu sendiri tidak akan dilakukan secara gegabah sebab akan ada pembicaraan lebih lanjut bersama koalisi menyangkut hal ini. Pasalnya, setiap susunan pemerintahan perlu dimatangkan bersama.

Apakah Anda mulai memprediksikan siapa saja yang akan bergabung dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin? Sebaiknya Anda tidak perlu terpaku oleh informasi yang beredar sekarang ini sebab itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Berbagai pihak terkait pun membantah bahwa susunan tersebut tidak benar dan tidak bisa dijadikan acuan. Bahkan kepala staf Kepresidenan Moeldoko berpesan kepada masyarakat publik untuk tidak terlalu menanggapi banyaknya pesan dan berita berantai tersebut terkait mengenai daftar kandidat menteri.

Kita belum bisa memastikan secara benar siapa saja yang masuk dalam deretan tokoh yang masuk dalam kabinet kerja jilid 2 Jokowi-Ma’ruf Amin, namun kita bisa untuk terus update seputar berita terbarunya. Misalnya di kalangan teratas, memang sudah ada nama –nama yangbeberapa diantaranya terdengar santer memiliki pengaruh yang kuat untuk dipilih dan dipercaya Jokowi menjabat dalam posisi yang cocok dan sesuai dengan kompetensi dankapasitasnya masing- masing sebagai menteri.

Berdasarkan informasi tersebut ada beberapa poin komposisi menteri Jokowi, sebagai berikut ini adalah ulasan singkatnya :

1. Profesional dan Parpol

Pak Joko Widodo ini menyatakan untuk mempunyai komposisi dari kalangan profesional dan parpol yang selanjutnya akan menjabat sebagai menteri di pemerintahannya bersama dengan wakil presiden Ma’ruf Amin. Sedangkan terkait dengan partai koalisi yang secara terus terang meminta jatah dari posisi menteri. Jokowi sebenarnya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Pada saat ini sendiri pemerintahan atas Jokowi-JK memiliki menteri profesional yang lebih banyak apabila di bandingkan dengan jatah pada partai politik. Setidaknya ada tercacat sebanyak 18 kalangan profesional sementara dari kalangan politik ada 14.

2. Terdapat Kalangan Milenial

Jokowi juga sempat membocorkan tentang susunan menteri selama lima tahun mendatang akan diisi oleh anak anak muda dari partai politik dan profesional yang dipastikan akan masuk. Untuk membuktikan pernyataan tersebut kita juga bisa lihat bahwa presiden Jokowi selanjutnya tidak membantah kalau pihaknya akan merekrut profesional muda untuk bergabung dan berkontribusi dalam kabinet di Jilid 2 nanti. Jokowi selanjutnya berkomentar bahwa “kalau tidak ada dari partai, maka kita cari sendiri dari profesional, sekarang profesional kan banyak.” Ujarnya.

3. Tidak menutup kemungkinan Menteri lama

Meskipun telah mempunyai komposisi susunan kabinet, Presiden Jokowi tidak menyebutkan nama secara spesifik yang akan menjabat sebagai menterinya. Namun, Ia kembali mengisyaratkan bahwa akan ada menteri di kabinet kerja jilid 1 yang akan kembali menjabat dan mengemban tugas di periode 2019- 2024. Jokowi menambahkan dengan mengatakan “Banyak menteri sekarang yang bertahan..” Ujarnya. Walaupun ia kembali tidak menyebutkan nama nama nya. Tapi hal ini bisa menjadi acuan prediksi kita untuk tokoh tokoh tersebut.

Inilah Informasi singkat seputar update berita untuk susunan dalam kabinet JOKOWI Jilid 2 terbaru. Kita tinggal hanya menunggu kepastian dan informasi lebih lanjut sampai dengan bulan september mendatang. Kita mengharapkan pilihan tersebut dapat berjalan sesuai kemampuan dan kapasitas yang baik. Perwujudan tujuan mencangkup visi dan misi masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dapat berjalan lancar bersama tokoh menteri kabinet yang baru nanti. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa simak berita serupa hari ini di Website berita seperti kompas, detik news, liputan 6, Tribun news dan lain sebagainya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca serta menambah wawasan saudara dengan informasi terkini dan up to date.