Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tips supaya Anak Cepat Jalan dengan Tahapan yang Benar

Mastimon.Com - Memiliki buah hati yang pintar merupakan idaman bagi setiap orang tua terlebih lagi saat Mulai berjalan dengan cepat sebelum usia satu tahun. Sudah tugas dari setiap orang tua untuk memberikan pemeliharaan yang menyeluruh bagi buah hatinya. Dari memberikan asupan gizi yang cukup, membelikan segala keperluan buah hati dari pakaian, perlengkapan sehari-hari sampai  membelikan mainan yang disukai. Tidak hanya itu, mendidik dan mengajar buah hati juga tidak terlepas daripada tugas orang tua.

Dari sang buah hati lahir sampai umur 1 tahun, bayi sudah mampu mengembangkan kekuatan ototnya dari bayi belajar tengkurap, belajar duduk, belajar merangkak, berdiri dan tentu saja belajar berjalan. Memang sih setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda ketika akan belajar berjalan, bahkan kebanyakan balita ketika umur 15 bulan sudah berjalan tanpa bantuan. Baca Juga : Daftar lagu yang baik untuk Perkembangan Otak.

Jangan khawatir kalau anak anda tidak bisa berjalan baik seperti anak tetangga karena perkembangan setiap anak berbeda-beda selama tidak ada kelainan fisik pada kaki. Jika anak anda lambat dalam berjalan mungkin perlu sedikit dilatih atau di stimulasi supaya anak tergoda untuk melakukan langkah pertamanya. Melatih balita untuk cepat berjalan tidaklah berjalan secara singkat, anda harus melatih mengembangkan otot otot tangan dan kakinya. Bagaimana caranya? Gak sulit kok, tips mudah dan efektinya anda bisa simak selengkapnya pada uraian di bawah ini.


Tips membuat anak lebih cepat Berjalan

1. Belajar duduk

Sekitar umur 4- 6 bulan kebanyakan bayi sudah bisa duduk sendiri maupun dibantu. Anda bisa menarik kedua tangan bayi untuk bisa duduk dalam keadaan bayi tidur telentang kemudian mendudukkannya. Jangan menariknya secara cepat tetapi dengan pelan dan lembut. Ajaklah bayi anda bermain ketika duduk bisa dengan mainan yang dia sukai misal memeluk bonekanya.

2. Belajar merangkak

Sekitar umur 6-10 bulan bayi seharusnya sudah bisa merangkak , tegantung perkembangannya ada yang sebentar merangkak maupun tahan lama merangkaknya. Latihlah bayi anda untuk merangkak lebih jauh dari sebelumnya dengan meletakkan mainan kesukaannya lebih jauh tempatnya. Secara tidak langsung hal ini akan melatih koordinasi gerak kaki dan tangan balita anda.

3. Belajar mengangkat dirinya sendiri

Sekitar umur 8 bulan bayi akan lebih suka digendong dalam keadaan berdiri maupun meraih sesuatu untuk bisa berdiri bisa meja, kursi atau orang orang di sekitarnya. Anda bisa melatih bayi anda dengan meraih dua tangannya sampai si bayi dalam keadaan berdiri. Seringkali bayi suka mendengarkan music dan menekuk kedua lututnya, menghentakkan kakinya untuk menari, memang pekerjaan ekstra bagi anda. Hal ini juga bisa melatih kedua kaki dan lututnya untuk lebih kuat dan lentur untuk bisa berjalan di kemudian hari.

4. Belajar berjalan dengan bantuan

Sekitar umur 9 bulan bayi bisa berdiri tegak tanpa dipegang sebentar saja. Anda bisa meraih kedua tangannya untuk dapat berdiri kemudian melatih bayi anda untuk melangkah ke depan dengan berpegangan dengan pada tangan anda. Bisa juga bayi anda menempel di salah satu kaki anda kemudian anda berjalan perlahan.

Kegiatan yang bisa sangat menarik bagi anak anda adalah mendorong kursi atau meja yang bagi mereka lebih mengasyikan karena bisa menimbulkan suara gesekan pada lantai. Setidaknya anda harus sabar dengan suara yang berisik ini. Saya rasa tidak masalah yang penting anak anda bahagia kan. Baca Juga : Tips merawat anak saat Sakit tanpa harus ke Dokter.

5. Belajar berjalan pada langkah pertama

Sekitar umur 9-12 bulan si kecil sudah bisa berdiri sendiri tanpa bantuan , keseimbangan ini sangat penting juga untuk membantu pada langkah pertama si bayi. Anda bisa melatih anak anda dengan mengajaknya berjalan dengan bantuan kedua tangan anda kemudian anda melepaskannya secara perlahan-lahan supaya anak anda berjalan sendiri. Berikanlah pujian ketika anak anda bisa melakukan langkah pertamanya dan jika terjatuh berikanlah anak anda dorongan untuk bisa mencoba berjalan lagi.

Bisa juga anda berada di depannya ketika anak anda berjalan dan anda berjalan mundur agar anak anda bisa berjalan lebih jauh lagi. Peganglah mainan atau makanan kesukaannya sehingga anak anda tertarik untuk dapat meraihnya. Baca Juga : Tips dan cara mengatasi anak yang Kecanduan Game Online supaya dapat melupakannya.

Yang perlu diingat di sini adalah perkembangan setiap bayi tidak sama tergantung dari berat badannya atau perbedaan semangat bayi dalam berlajar sesuatu. Peran orang tua sangat diperlukan di sini. Konsultasikan dengan dokter pribadi anda bagaimana tumbuh kembang anak anda sudah baik atau belum. Bacalah kembali buku perkembangan anak yang biasanya anda dapatkan pada waktu periksa kehamilan di puskesmas terdekat. Semoga infromasi ini bisa bermanfaat dan terima kasih!