Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Cara mudah menurunkan kadar asam urat tinggi secara alami dan ampuh

Kadar asam urat dalam darah yang tinggi juga disebut hyperuricemia, dapat dipicu karena penurunan ekskresi melalui ginjal atau meningkatnya produksi asam urat dalam tubuh.

Hal ini selanjutnya dapat menyebabkan masalah seperti artritis gout (penumpukan  kristal asam urat pada persendian, biasanya di jempol, pergelangan tangan dan kaki) , juga dapat menyebabkan batu ginjal dan gagal ginjal . Studi terbaru juga mengaitkan kadar asam urat darah tinggi dengan hipertensi ( darah tinggi) dan penyakit kardiovaskular ( penyakit jantung ).

Tingkat kadar asam urat normal adalah :
  • Pria: 3.4-7.0mg / dL
  • Wanita: 2,4-6,0 mg / dL

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan tingkat asam urat tinggi termasuk diet tinggi purin (purin dipecah menjadi asam urat), mengkonsumsi jeroan ( kepiting, cumi, dll) konsumsi alkohol, ginjal kronik, obesitas, tiroid, genetika, diabetes atau asidosis, dan penyakit tertentu lainnya

Sebagian kecil kanker, kemoterapi dan obat lain, seperti diuretik, juga dapat menyebabkan terjadinya asam urat. Berolahraga, puasa dan diet sehat dapat menekan kadar asam urat untuk sementara.

Ada beberapa tip dan solusi alami yang bisa membantu mengurangi dan mengendalikan kadar asam urat. Selain itu, diagnosa dan perawatan yang tepat oleh seorang dokter adalah suatu keharusan. Cara Mengontrol Tingkat Asam Urat Secara Alami dan Aman

Berikut adalah 8 cara terbaik untuk mengendalikan kadar asam urat.

1. Cuka Apel

Cuka apel sangat di kenal juga detoksifikasi atau pembersih alami , cuka apel juga membantu mengeluarkan racun atau limbah dalam tubuh seperti asam urat. Hal ini adalah mengandung asam malat yang membantu memecah dan menghilangkan asam urat dengan baik. Disamping itu Cuka apel dapat juga membantu mengembalikan keseimbangan asam basa dalam tubuh kita dan memberikan manfaat untuk antiinflamasi dan antioksidan.

Cara membuat nya :
  • Tambahkan  1 sendok teh cuka apel  ke dalam segelas air putih ukuran sedang.
  • Minumlah campuran ini 2 - 3 kali dalam sehari.
  • Anda boleh meningkatkan "konsumsi" secara bertahap cuka apel hingga 2 sendok makan dalam segelas air dan konsumsi kan obat ini sampai kadar asam urat Anda turun.
Catatan : Jangan mengkonsumsi cuka apel secara berlebihan karena dapat menurunkan kadar potassium dalam tubuh. Ini Juga, bisa mengganggu obat diuretik.

2. Jus lemon

Meskipun jus lemon memiliki rasa yang asam, sebenarnya, ini menghasilkan efek alkalin dan membantu menetralkan asam urat. Plus, kandungan vitamin C nya juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Cara membuat nya :
  • Peras satu buah lemon ke dalam segelas air hangat. Minumlah di pagi hari saat perut kosong. Lanjutkan setidaknya selama beberapa minggu.
  • Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C. Untuk dosis dan cara pemakaian yang tepat, konsultasikan dengan dokter Anda.

3. Ceri

Ceri dan blackberry mengandung senyawa kimia yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Plus, buah bluberry dan stroberry mengandung flavonoid yang disebut anthocyanin yang membantu menurunkan asam urat dan mengurangi peradangan dan kekakuan.

Cara membuat nya :
  • Makanlah satu cangkir buah ceri setiap hari selama beberapa minggu. Anda juga bisa minum satu atau dua cangkir jus ceri selama sekitar empat minggu.
  • Selain itu, tambahkan blueberry, stroberi, tomat, paprika, dan vitamin C dan sayuran kaya akan antioksidan untuk menu diet Anda.

4. Baking Soda

Baking soda, juga disebut bikarbonat soda, sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat dan mengurangi nyeri asma urat . Ini membantu menjaga keseimbangan alkalin alami dalam tubuh dan membuat asam urat mudah larut dan mudah dikeluarkan melalui ginjal.

Cara membuat nya :
  • Campur satu setengah sendok teh baking soda dalam segelas air.
  • Minum sampai empat gelas sehari selama dua minggu. Anda bisa meminumnya setiap dua sampai empat jam.
Catatan : Jangan gunakan obat ini secara teratur. Selain itu, jangan mengkonsumsi obat ini jika Anda menderita tekanan darah tinggi. Orang berusia 60 atau lebih tua sebaiknya tidak minum lebih dari tiga gelas larutan baking soda ini setiap hari.

5. Minyak Zaitun

Sebagian besar minyak nabati berubah menjadi asam lemak saat dipanaskan atau diolah. Asam lemak  meleburkan vitamin E vital di dalam tubuh, yang penting untuk mengendalikan kadar asam urat.

Pilihlah minyak zaitun untuk masakan anda daripada menggunakan minyak makan biasa, mentega. Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tetap stabil saat dipanaskan. Plus, vitamin E dan antioksidannya tinggi, dan memiliki manfaat anti-inflamasi.

6. Air

Minum banyak air putih membantu mengoptimalkan penyaringan asam urat. Ini membantu mencairkan asam urat dan merangsang ginjal untuk mengeluarkan kelebihan jumlah purin dalam tubuh melalui urine.

Plus, minum air secukupnya secara teratur bisa mengurangi risiko serangan asam urat berulang. Dalam sebuah penelitian berbasis internet yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan 2009, oleh American College of Rheumatology, para peneliti menemukan bahwa peserta yang minum lima sampai delapan gelas air dalam periode 24 jam dapat menurunkan sekitar 40 persen dari risiko terkena asam urat dibandingkan dengan mereka yang hanya meminum satu gelas air putih atau kurang.

Minumlah setidaknya delapan sampai 10 gelas air sepanjang hari. Selain itu, sertakan lebih banyak cairan dan buah dan sayuran segar yang kaya air dalam makanan Anda

7. Diet Rendah-Purin

Purin adalah senyawa kimia alami mengandung nitrogen yang memecah asam urat, sehingga meningkatkan frekuensi dalam tubuh. Mereka kebanyakan ditemukan pada protein hewani dan di banyak makanan yang beredar di pasaran.

Hindari protein hewani seperti daging ( otak, hati, jantung), ikan ( gurita, kepiting ) dan bebek. Kacang polong, ragi, jamur, asparagus dan kacang juga tinggi purin. Bir juga kaya akan purin.

8. Makanan tinggi  serat dan karbohidrat

Makanan tinggi serat membantu menurunkan kadar asam urat dengan menyerapnya dan kemudian mengeluarkannya dari tubuh melalui urine atau keringat. Anda boleh mengkonsumsi makanan berkarbohidrat "gandum" karena mengandung sedikit purin.

Semua biji-bijian, apel, pir, jeruk dan stroberi adalah beberapa contoh makanan berserat tinggi yang dapat Anda tambahkan ke dalam menu Anda . Karbohidrat berlemak adalah makanan seperti nasi, pasta gandum (mie), quinoa, kentang, olahan gandum dan pisang.

Sumber : Lampuwan