Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah dalang dibalik demo 2 Desember 2016 untuk menuntut Penahanan Ahok

Dalang demo 4 November 2016 sebelumnya belum diketahui tetapi di media sosial sangat ramai di bicarakan, ada yang mengatakan ke arah bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ada Pulang yang mengarah ke pak Prabowo tetapi itu semua tidak jelas. Semua yang diberitakan tentang Dalang di balik Demo masih menjadi pertanyaan besar dan ini menjadi PR berat penegak hukum apabila ada pelanggaran. Apabila kita melihat beberapa hari yang lalu Pak Jokowi (Presiden RI) dan Pak Prabowo bertemu di Istana Negara yang menyejukkan suasana yang mana mereka sempat bertarung dalam Pilpres 2014 tetapi saat ini dapat saling mendukung dan tidak saling menjegal pungkas pak Prabowo di Istana Negara (17/11/2016) siang.

Dalang dibalik Demo 4 November 2016 dan Demo 2 Desember 2016 nanti sejatinya mengarah ke Pak Basuki Tjahaja Purnama atau sering di sapa Pak AHOK, karena dengan pernyataannya di Pulau seribu yang menyakiti umat Islam. Demo 2 Desember mendatang diberi Tema "Aksi Damai dan Doa untuk Negri" Pada aksi mendatang juga akan ada beberapa kegiatan yang dilakukan, antara lain salat Jumat berjemaah, istighosah, dan maulid akbar. "Kegiatan salat Jumat nanti posisi imam berada di Bundaran HI. Dan pesertanya di sepanjang Jalan Sudirman hingga Thamrin," ujar Munarman.

Baca Juga :
Dirinya juga mengingatkan para peserta demo pada tanggal 2 Desember mendatang agar waspada terhadap oknum yang ingin melakukan adu domba. Munarman meminta aparat tidak melakukan penolakan pada massa yang melakukan aksi. "Waspada penggembosan dan adu domba. Ikhlaskan niat dan bulatkan tekad. Kami berharap tidak ada tuduhan macam-macam. Karena kami mau mendoakan negara agar terhindar dari perpecahan," tutupnya. news.detik.com

Di gelarnya Demo 2 Desember 2016 mendatang sudah jelas kan siapa dalangnya, sebagai rakyat yang baik cukup Kita mendoakan semoga demo tersebut tidak anarkis yang dapat memecah belah persatuan, sesuai dengan tema "Aksi Damai dan Doa untuk Negri".